Meski Ramai PMK, Dipastikan Tak Ada Kelangkaan Daging Sapi di Malang hingga Hari Raya Idul Adha

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang mencatat, saat ini, kebutuhan daging di wilayahnya mencapai 900 ton per bulan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Agung Purwanto menjelaskan, permintaan dan ketersediaan daging di wilayahnya masih dalam kategori normal. Kendati ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, Agung Purwanto menyebut, tidak ada kelangkaan daging sapi hingga Hari Raya Idul Adha.

"Antara kebutuhan dan persediaan masih normal. Kebutuhan daging di Kabupaten Malang itu 900 ton, untuk pasokannya sendiri masih aman sampai Idul Adha," ujar Agung Purwanto ketika dikonfirmasi, Minggu (15/5/2022).

Sementara itu, Agung Purwanto menuturkan, pasokan sapi di Kabupaten Malang sebagian besar berasal dari peternak lokal. Sedangkan sisanya adalah dari luar daerah. Seperti Jawa Tengah, Kabupaten Blitar, Kediri dan Blitar.

"Saat ini memang ada pembatasan, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap pasokan daging. Menurut informasi, jumlah stok sapi potong di Kabupaten Malang sekitar 250 ribu ekor. Sedangkan jumlah sapi perah sekitar 40 ribu ekor," paparnya.

Di sisi lain, Agung memastikan harga daging sapi di pasaran Kabupaten Malang masih Rp 116 ribu-an per kilogram.

"Upaya kami secara serius untuk memantau dan mengevaluasi kondisi harga dan stok yang ada di lapangan,” kata Agung.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Kabupaten Malang