Berita Jember
Ketua Umum PBNU Gus Yahya Pimpin Peletakan Batu Pertama RSNU Jember, Ceritakan Para Pendiri NU
Ketua Umum PBNU Gus Yahya memimpin peletakan batu pertama pembangunan RSNU Jember, berharap bisa memberikan manfaat pada masyarakat.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Pada masyarakat tradisional, jika ada orang sakit, masih ada yang datang ke kiai atau dukun untuk mendapatkan doa kesembuhan atau dalam bahasa Jawa disebut suwuk.
Dari fenomena itulah, NU menjawab persoalan umat dengan mendirikan RSNU. Satu di antaranya, PCNU Jember yang mulai menggagas pembangunan RSNU tersebut.
Fasilitas penanganan kesehatan yang dimiliki NU, kata Gus Yahya, diharapkan nantinya bisa membantu beban pemerintah. Meskipun penanganan kesehatan seluruh rakyat Indonesia, tetap merupakan kewajiban pemerintah.
"Jadi kalau nanti pak bupati (Bupati Jember Hendy Siswanto) menyumbang, itu bukan sebagai sedekah, tetapi berarti memenuhi kewajiban beliau (pemerintah)," ujar Gus Yahya yang disambut tawa Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bupati Jember Hendy Siswanto ikut menyambut kedatangan Gus Yahya di Jember. Bupati Hendy juga ikut melakukan peletakan batu pertama RSNU Jember.
Bupati Hendy menegaskan, Pemkab Jember siap mendukung proses pembangunan RSNU tersebut.
"Kami dari Pemkab Jember siap mendukung. Apa yang diperlukan, akan kami bantu. Semua OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, juga akan mendukung, supaya prosesnya cepat berjalan. Karena kebutuhan rumah sakit masih kami perlukan di Jember ini," tegas Hendy.
Dia menyebutkan Kabupaten Jember masih memiliki 13 rumah sakit, dengan angka Bed Occupation Rate (BOR) masih 46,1 persen.
"Kami masih membutuhkan 836 tempat tidur lagi di rumah sakit," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh OPD di Pemkab Jember untuk mendukung rencana pembangunan RSNU Jember.
Ketua Panitia Pembangunan RSNU Jember, Ayub Junaidi menambahkan, pihaknya menargetkan rumah sakit tersebut selesai di tahun 2022.
"Jadi tahun 2023 sudah bisa beroperasi. Pembangunan dilakukan secara simultan," ujarnya.
Lokasi RSNU saat ini memakai lahan seluas 5.000 meter persegi. Namun luas lahan bisa bertambah, karena area di sekitar lokasi banyak dimiliki oleh warga NU, dan beberapa di antaranya bersiap mewakafkan lahan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jember