Berita Jatim
Cerita Haru Orangtua Pasien Penderita Hidrosefalus Dapat Operasi Gratis dari Biddokkes Polda Jatim
Misi kemanusian dalam pelayanan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam peringatan HUT ke-76 Bhayangkara, tahun ini.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Misi kemanusian dalam pelayanan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam peringatan HUT ke-76 Bhayangkara, tahun ini.
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim kembali memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara cuma-cuma.
Yakni menyediakan layanan kesehatan gratis untuk operasi Ventriculoperitoneal (VP) Shunt terhadap pasien penderita Hidrosefalus, di RS Bhayangkara Surabaya.
Prioritas layanan kesehatan ini pun disambut haru oleh salah seorang ayah dari pasien berusia anak penderita hidrosefalus, Hermanto Dwi Prakoso.
Warga asal Waru, Sidoarjo itu, akhirnya bisa bernafas lega. Doanya selama bertahun-tahun untuk melihat sang anak sembuh dari penderitaannya mengidap hidrosefalus, mulai terkabul.
Baca juga: Desa di Nganjuk Siaga Bencana, Biddokkes Polda Jatim Bekali Ratusan Warga Skill Mitigasi Bencana
Putrinya berinisial AH, menjadi salah satu pasien hidrosefalus yang beruntung memperoleh layanan operasi gratis VP Shunt, yang disediakan oleh Biddokkes Polda Jatim, RS Bhayangkara Surabaya, yang berlangsung pada Jumat (27/5/2922) siang.
"Saya bersyukur banget akhirnya anak saya ada jalan untuk sembuh," ujar Hermanto, di depan RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (27/5/2022).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengatakan, operasi yang dijalani oleh AH hari ini adalah operasi permasalahan saluran, dari ventrikel di otak melalui lubang yang dipasang terhubung dengan saluran masuk sampai ke rongga perut.
Saluran tersebut, berguna untuk mengurangi cairan yang numpuk pada kepala, yang pelan-pelan nanti akan diserap oleh tubuh.
Setelah cairan tersebut berkurang, tindakan selanjutnya adalah operasi rekonstruksi bentuk daripada ukuran.
Baca juga: Beri Secercah Kebahagiaan, Biddokkes Polda Jatim Bagikan Baksos ke Panti Asuhan Ar-Ridlwan Kota Batu
"Namun yang tidak bisa diprediksi adalah apakah operasi ini terlambat atau tidak, nanti akan bisa dilihat dari hasil CT Scan, apakah sudah berapa organ penekanan terhadap fungsi-fungsi di dalam otaknya," ujar Kombes Pol dr Erwin.
Dan yang terpenting. Seluruh biaya operasi, perawatan hingga pengobatan selama proses pemulihan terhadap pasien AH, akan ditanggung oleh pihak Biddokkes Polda Jatim.
"Seluruh biaya operasi sampai pemulangan ditanggung oleh kedinasan," jelas mantan Kabid Dokkes Polda Kalsel itu.
Kombes Pol dr Erwin mengimbau kepada masyarakat, manakala membutuhkan tindakan-tindakan operasi atau kebutuhan kesehatan lainnya bisa menghubungi Biddokkes atau RS Bhayangkara.
