Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asmara Terlarang 10 Tahun, Pasangan Kekasih Simpan 7 Janin dalam Kotak Makanan, Aborsi Sejak 2012

Identitas si perempuan berinisial NM, sementara identitas kekasihnya masih belum diungkap kepolisian.

Tribun-Timur.com/Istimewa/Tribunnews.com
Kamar kos tempat ditemukan janin kini telah dipasang police line. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ramai soal pasangan kekasih simpan 7 janin di Makassar.

Mirisnya janin-janin tersebut merupakan hasil hubungan terlarang selama 10 tahun.

Ketujuh janin itu dimasukkan dalam kotak makanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Identitas si perempuan berinisial NM, sementara identitas kekasihnya masih belum diungkap oleh pihak kepolisian.

NM dan kekasihnya sudah melakukan aborsi selama 10 tahun sejak tahun 2012.

Berikut 5 fakta kasus penemuan janin di Makassar dirangkum Tribun-Timur.com dan Kompas.com, Kamis (9/6/2022):

1. Kronologi kejadian

Kasus ini bermula pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

Lokasinya berada di sebuah kos kawasan Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Kos yang ditempati NM merupakan milik pasangan Syamsul dan Nulfa Anugrahwati.

Sementara penemuan janin-janin ini berawal dari kecurigaan Nulfa sejak bulan Februari lalu.

Ia mencium bau terasi dari dalam kamar NM.

Setelah ditelusuri, bau bersumber dari sebuah kardus.

Singkat cerita, Nulfa dan suaminya baru mencoba membuka kardus pada Sabtu (4/6/2022).

Setelah dibuka, keduanya menemukan kain bermotif ular.

Karena merasa semakin aneh, sepasang suami istri itu akhirnya melapor ketua RT lalu diteruskan ke pihak kepolisian.

Hingga akhirnya, polisi menemukan rambut dan tulang kepala bayi yang dibalut kain bermotif kulit ular.

Janin kemudian dibawa petugas untuk diperiksa lebih lanjut.

2. NM pergi dari kosnya

Nulfa mengatakan, NM sudah meninggalkan kosnya sejak 5 bulan lalu.

"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021," kata Nulfa.

Sejak pergi, NM tidak pernah lagi kembali hingga sekarang.

Sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan.

Nulfa masih terus berusaha menghubungi NM, namun ada lagi kabarnya.

Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawadi saat ditemui di kantornya, Rabu (8/6/2022) siang.
Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawadi saat ditemui di kantornya, Rabu (8/6/2022) siang. (TribunTimur.com/Muslimin Emba)

Baca juga: Pecatan Polisi Randy Bagus Divonis 2 Tahun Penjara Terkait Kasus Aborsi, Berencana Ajukan Banding

Baca juga: Kondisi Pesanggrahan di Gresik seusai Dijadikan Lokasi Pernikahan Manusia dan Domba, Ada Kain Kuning

3. Ditemukan 7 janin

Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawadi menyebut, ada tujuh janin bayi yang disimpan dalam wadah makanan.

Tujuh janin itu hanya tersisa tulang-belulang.

"Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang."

"Dan setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," kata Yusuf.

Yusuf menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini.

4. NM ditangkap

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap NM.

NM diamankan saat berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedangkan kekasih NM diamankan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

"Pelaku sudah ditangkap, sekarang tim lagi perjalanan ke Makassar."

"Sebelumnya, pelaku yang kos di kamar tersebut hingga ditemukan janin dalam kotak makanan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS.

Baca juga: Sidang Randy Bagus, Ibu NW Beber Ancaman Pembunuhan, Paksaan Aborsi, Randy Bersimpuh Minta Maaf

Baca juga: Kronologi Lengkap Penggerebekan Anggota DPRD Surabaya Selingkuh di Apartemen, Ada Penganiayaan?

5. Motif lakukan aborsi

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, motif pasangan kekasih ini lakukan aborsi karena malu memiliki anak hasil hubungan terlarang.

Pelaku pertama kali dilakukan pada tahun 2012 dan sudah melakukan hubungan suami istri selama 10 tahun.

Sementara janin rata-rata berumur 5 bulan saat diaborsi.

"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin."

"Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," beber Budhi.

Budhi menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap identitas lengkap sepasang kekasih ini.

Termasuk motif keduanya menyimpan janin yang diaborsi ke dalam kotak makan.

"Mohon sabar, besok bisa kita buka secara gamblang," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita terkait aborsi dan berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved