Berita Probolinggo
Viral Pengemis Menoyor Kepala Wanita yang Sedang Makan, Ini Tanggapan Kasatpol PP Kota Probolinggo
Viral video pengemis menoyor kepala wanita yang sedang makan, begini tanggapan Kasatpol PP Kota Probolinggo: Call Center 112.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Kasatpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman menanggapi video viral pengemis menoyor kepala wanita pengunjung depot kuliner bebek di Jalan KH Mansyur, Mayangan, Kota Probolinggo.
Ia pun mengimbau kepada warga apabila mengalami perlakuan serupa, segera melaporkannya ke Call Center 112.
"Kami akan langsung menindaklanjutinya. Kami menyiagakan personel 24 jam," katanya, Senin (20/6/2022).
Ia melanjutkan, pihaknya terus mengintensifkan patroli penertiban pengemis, yang mendulang pundi-pundi uang di fasilitas umum.
Karena aktivitas tersebut kerap mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Itu dilakukan sebagai upaya penegakan Perda Kota Probolinggo Nomor 6 Tahun 2021 Tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum).
"Setiap hari kami melaksanakan patroli. Ketika menemukan pengemis, kami akan menertibkannya," tandasnya.
Setelah ditelusuri, video viral itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @rzvlyt.
Kini, video tersebut telah ditonton 13 juta kali dengan 200 ribu like dan 4000 komentar netizen.
Mereka merasa jengkel atas aksi arogan yang dilakukan pengemis itu. Tak pelak, mereka meluapkan kegeramannya di kolom komentar.
Diketahui, pemilik akun Tiktok @rzvlyt adalah guru SMAN 2 Probolinggo, Rezza Ayatillah Velayati.
Saat dihubungi Tribun Jatim Network melalui aplikasi pesan singkat, Rezza membenarkan kejadian itu.
Video tersebut juga hasil rekaman kamera ponsel pribadinya.
Rezza mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dia mampir ke depot kuliner bebek sesaat ketika kegiatan class meeting para murid berakhir.
Rezza ke depot bebek ditemani dua rekannya, Bakhtiar Nurmala Sari dan Yuni Octafia.
Saat makan, tiba-tiba ada seorang pengemis lansia berkerudung kuning dan masker hitam menghampiri temannya, Bakhtiar Nurmala Sari.
Pengemis itu lantas menjulurkan tangannya untuk meminta uang kepada Nurmala.
Namun, kala itu, tangan Nurmala celemotan minyak dan sambal, sehingga tidak bisa membuka dompet di sakunya. Nurmala pun tak bisa memberikan uang kepada pengemis itu.
Dengan sopan, Nurmala meminta maaf dengan menunjukkan gestur mengatupkan kedua tangan seraya menundukkan kepala kepada pengemis.
Sejurus kemudian, secara mengejutkan, pengemis itu malah menoyor kepalanya. Usai mendapat perlakuan itu, Nurmala hanya bisa melongo dan tetap sabar.
Tanpa meminta maaf, pengemis itu beranjak pergi begitu saja.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Probolinggo