Didampingi Pengacara, Terduga Pelaku Rudapaksa Gadis Tunarungu di Surabaya Serahkan Diri ke Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachamanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terduga pelaku pencabulan gadis 14 tahun asal Tambaksari, Surabaya, menyerahkan diri ke polisi dengan mendatangi Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/6/2022).

Ia yang tahu dicari polisi karena ulahnya, memilih menyerahkan diri.

Pria berinisial HT (45) itu diduga melakukan pencabulan terhadap P (14), anak berkebutuhan khusus, tunarungu yang merupakan anak tetangganya sendiri.

Saat ini, pihak kepolisian masih meminta keterangan terduga pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, saat ini HT masih dimintai keterangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

"Saat ini masih dimintai keterangan penyidik. Statusnya masih saksi. Ia datang sendiri diantar keluarga dan didampingi pengacara," tutur AKBP Mirzal Maulana.

Ia mengungkapkan, penyidikan kasus dugaan pencabulan terhadap anak disabilitas ini tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku. 

Korban sudah mendapat pendampingan khusus untuk trauma healing dari dinas terkait.

"Korban sudah didampingi DP3AK Surabaya, Dinas Pendidikan, hingga psikolog," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, orang tua P melaporkan kasus dugaan pencabulan ini pada 15 Juni 2022 lalu. 

Baca juga: Pilu Gadis Tunarungu di Surabaya Dirudapaksa Tetangga, Keluar Rumah lalu Menangis Memeluk sang Ibu

Polisi pun langsung bergerak meminta keterangan saksi terkait kasus itu. 

Terduga pelaku adalah tetangga korban, diduga saat pagi dini hari, korban yang usai makan diajak ke rumah terduga pelaku dan dicabuli. 

Ibu korban sempat mencari hingga menemukan korban keluar dari rumah terduga pelaku yang berstatus duda itu.

Sambil menangis memeluk sang ibu, korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya menggunakan bahasa isyarat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya