Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Cerita Pandai Besi di Blitar Kecipratan Berkah Idul Adha, Pesanan Pisau Melejit Berkal-kali Lipat

Hari Raya Idul Adha menjadi momen bagi Supardi (60), untuk melipatgandakan penghasilan sebagai pandai besi. Pesanan pisau di tempatnya meningkat pesat

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Pandai besi, Supardi (kaus merah) dibantu pekerjanya menempa lempengan besi yang sudah dibakar menjadi pisau di rumahnya, Desa Kawedusan, Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (6/7/2022). 

Supardi sudah puluhan tahun menekuni profesi sebagai pandai besi. Profesi itu turun temurun dari orang tuanya. 

"Sejak SMP, saya sudah membantu membuat perkakas berbahan besi. Setelah bapak meninggal dunia pada 2000, saya yang melanjutkan pekerjaan ini," katanya. 

Supardi memproduksi bermacam perkakas pertanian mulai cangkul, sabit, dan alat bajak sampai pisau dapur. 

"Bahan besinya beli di pasar loak, sudah punya langganan. Kadang yang sulit cari arang kayu jati. Karena untuk membakar besi harus pakai arang kayu jati, biar proses pembakarannya benar-benar sempurna," ujarnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved