Berita Tuban
Dibukanya Kembali Jembatan Glendeng Tuban Disambut Antusias Warga: Gak Perlu Naik Perahu Tambang
Dibukanya kembali Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro disambut antusias warga: Gak perlu naik perahu tambang lagi.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Sedangkan untuk roda empat sampai saat ini belum.
Hal itu sesuai rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban.
"Baru roda dua yang boleh, untuk roda empat belum dibolehkan atas pertimbangan uji kelayakan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi, pada awal November 2020.
Hal itu dikarenakan bagian penahan tanah jembatan sisi utara ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi, hingga menyebabkan jembatan terputus.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas hingga harus memutar ke jalur alternatif, jika ingin ke Tuban-Bojonegoro atau sebaliknya.
Lalu setelah perbaikan selesai, jembatan dibuka untuk semua kendaraan pada Jumat (4/2/2022).
Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro ditutup lagi pada Minggu (27/2/2022), setelah timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan.
Seiring perkembangan kondisi, Jembatan Glendeng dipasang portal permanen setinggi 210 cm, Minggu (13/3/2022), kendaraan kembali boleh melintas kecuali truk.
Jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu ditutup total pada Sabtu (21/5/2022), dikarenakan konstruksi jembatan yang mulai memburuk.
Kini jembatan dibuka untuk roda dua pada Senin (11/7/2022) pagi.
Saat ini status jembatan masih dalam pemeliharaan oleh rekanan sampai Juli 2022.
Atas kerusakan tersebut, Pemkab Tuban menganggarkan perbaikan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko itu, senilai Rp 4,17 miliar dari APBD 2021.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tuban