Soal Penolakan Terhadap Hanan Attaki di Berbagai Daerah, GP Ansor Jatim: Harus Saling Memahami

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana kedatangan Ustaz Hanan Attaki di sejumlah daerah Jawa Timur mendapatkan penolakan.

Mulai dari Gresik, Jember, Situbondo hingga Sidoarjo, bahkan Sumenep mereka menolak Ustaz Hanan Attaki yang akan melakukan ceramah.

Terkait hal itu, Bendara GP Ansor Jatim Muhammad Fawait buka suara.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Mufa itu, masalah tersebut muncul juga bukan tanpa sebab.

Gus Mufa berpendapat, masyarakat tentu punya alasan untuk menolak kehadiran Ustaz Hanan Attaki.

"Di era keterbukaan seperti sekarang ini, bahwa setiap apapun yang kita sampaikan di medsos, di YouTube, dan lain sebagainya semua orang bisa mengakses. Mungkin menurut saya, apa yang disampaikan oleh yang bersangkutan kurang pas ketika disampaikan di masyarakat Jatim yang mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama," jelas Gus Mufa, Kamis (27/7/2022).

Baca juga: Polres Sumenep Tidak Keluarkan Izin Keramaian Konser Langit Ustaz Hanan Attaki

Oleh karena itu, Gus Mufa meminta supaya masalah itu tidak perlu dibesar-besarkan.

Bahkan, Gus Mufa juga menyarankan agar ceramah tersebut dilakukan di daerah luar Jatim.

"Daripada menimbulkan keresahan di masyarakat, ya mungkin lebih baik tidak melakukan ceramah di Jawa Timur. Mungkin niatnya baik, niatnya ingin membikin acara pengajian. Meski demikian, karena sesuatu yang baik jika disampaikan bukan pada tempatnya, juga bisa menimbulkan keresahan " lanjut Gus Mufa.

Meski demikian, Gus Mufa juga meminta supaya masyarakat tetap tenang.

"Saya berharap tidak perlu ada anarkis dan lain sebagainya. Harus saling memahami. Ya mungkin bisa melakukan ceramah di daerah-daerah yang bisa menerima ceramahnya," terang pria yang juga politisi Partai Gerindra Jatim ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com