Berita Kabupaten Madiun
Niat Tolong Anak yang Terpeleset, Ayah di Madiun Ikut Tewas Tenggelam di Sungai Bendungan Notopuro
Niat menolong sang anak yang terpeleset, ayah di Madiun ikut tewas tenggelam di sungai Bendungan Notopuro. Sang ayah baru pulang dari perantauan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Berniat menolong sang anak yang terpeleset, ayah di Madiun ikut tewas tenggelam di aliran sungai Bendungan Notopuro, Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (2/8/2022).
Identitas ayah dan anak tersebut adalah Nanang Sutrisno (40) dan putranya FS (14).
Awalnya, Nanang Sutrisno (40) dan FS (14) memancing di gejakan Bendung Notopuro pada pukul 15.30 WIB.
Tiba-tiba FS terpeleset dan terjebur ke aliran sungai.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Zahrowi mengatakan, saat itu sang ayah berusaha menolong anaknya dengan ikut terjun ke sungai.
Baca juga: Niat Mancing, Warga Malang Lihat Boneka di Sungai, Setelah Didekati Ternyata Tubuh Bocah Perempuan
Selain Nanang Sutrisno, ada saksi lain yang juga mencoba menolong FS yaitu Wahyu.
"Karena tidak bisa berenang, maka keduanya (Nanang dan FS) tenggelam, sementara Wahyu berhasil selamat karena berpegangan ranting pohon," kata Zahrowi melalui keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).
Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut berusaha untuk mencari keberadaan kedua korban yang merupakan warga Desa/Kecamatan Pilangkenceng.
"Warga setempat melakukan pencarian dan berhasil dievakuasi pada pukul 16.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
Kedua jasad langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pilangkenceng untuk selanjutnya dimakamkan.
FS sebenarnya sudah mengenal wilayah tersebut, berbeda dengan Nanang Sutrisno yang diketahui baru 3-4 hari pulang ke Madiun dari perantauannya di Kalimantan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madiun