Cerita Jemaah Haji Tulungagung Masih Tertinggal di Tanah Suci, Petugas: Belum Layak Dibawa Pulang

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Seorang jemaah haji Kabupaten Tulungagung masih belum bisa pulang ke Tanah Air.

Penyebabnya, jamaah haji bernama Sugeng asal Desa Beji, Kecamatan Boyolangu ini masih mengalami sakit.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung, Fuad Syaiful Anam, mengatakan saat ini jamaah haji itu masih dirawat di Mekah, Arab Saudi.

"Kami tidak tahu detail kondisinya. Namun beliau belum layak dibawa pulang," terang Fuad, Rabu (10/8/2022).

Lanjutnya, jamaah haji ini sebelumnya mempunyai riwayat sejumlah penyakit sejak dari Tulungagung.

Kondisi sakitnya ini dikarenakan penyakit lamanya kambuh selama di tanah suci.

Baca juga: PPIH Debarkasi Mulai Siap Menyambut Kedatangan Jemaah Haji asal NTT dan Bali

Yang bersangkutan diurusi penyelenggara haji dan Kemenag sampai nanti sehat dipulangkan ke Indonesia.

"Jika nanti sampai di Surabaya, nanti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengantarnya sampai rumah," sambung Fuad.

Sugeng bukan satu-satunya jamaah haji yang belum pulang karena sakit.

Ada banyak jamaah haji dari daerah lain yang juga mengalami hal yang sama.

KBRI mendampingi mereka semua hingga dinyatakan sehat dan siap dipulangkan.

"KBRI menunjuk orang-orang untuk mendampingi jamaah haji yang tertinggal di sana. Jadi tidak hanya satu," tutur Fuad.

Jamaah haji Kabupaten Tulungagung tahun 2022 sebanyak 388 orang.

Selama menjalankan ibadah haji di tanah suci, satu orang jamaah haji meninggal dunia.

Beliau adalah almarhumah Alfin Hartini (59) asal Desa Suwaru, Kecamatan Bandung karena sakit.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com