Berita Lumajang
Pertahankan Motor dari Maling, Emak-emak di Lumajang Terseret Puluhan Meter, Tak Ada yang Menolong
Berusaha pertahankan motornya dari maling, emak-emak di Lumajang terseret di jalan sepanjang puluhan meter, jalanan ramai tapi tak ada yang menolong.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Nasib pilu dialami Sulastri, warga Desa Labruk Lor, Lumajang.
Selain motornya hilang, kakinya pun mengalami luka-luka karena terseret sepeda motor saat berusaha mempertahankan motornya dari maling.
Wanita 40 tahun itu kini mengalami trauma.
Pencurian motor di Lumajang tersebut terjadi pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu, Sulastri datang ke rumah juragannya di kawasan Jalan Slamet Wardoyo, Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang. Lokasi persisnya yakni di bengkel variasi mobil Lengki.
Seperti biasa, Sulastri malam itu datang ke rumah tersebut untuk menyapu bengkel milik juragannya. Karena area yang disapu hanya halaman rumah, Sulastri memiliki kebiasaan memarkir sepeda motor di halaman depan bengkel dengan kondisi kunci masih menempel di sepeda motor.
Baca juga: Maling Motor Beraksi di Bangkalan Madura, Teriakan Anak Korban Bikin Nasib Pelaku Berubah Drastis
Lokasi parkir motor tersebut berada dalam pengawasannya.
Malam itu, tiba-tiba ada dua orang laki-laki dari arah selatan mendekati sepeda motornya.
Salah seorang pelaku turun dari sepeda motor lalu menyalakan motornya.
Sulastri yang melihat kejadian tersebut langsung reflek mengejar pelaku. Dia mencoba mempertahankan sepeda motornya agar tidak dibawa kabur.
Namun, tindakan ini membuat pelaku semakin nekat, dan malah makin kencang menggeber gas motor Sulastri. Sulastri sampai terseret di jalan sampai sejauh 20 meter.
Sulastri saat itu berteriak meminta tolong. Namun tak ada satupun warga yang menolongnya. Padahal, saat itu situasi sekitar ramai. Lalu lalang kendaraan juga cukup padat.
Sepeda motornya merek Honda Vario dengan nomor polisi N 3954 YAR itu pun dibawa kabur pelaku.
"Sama sekali gak ada yang nolongin aku buat nyegah motorku dibawa kabur. Mungkin orang mengira suami istri yang sedang ribut di jalan. Orang-orang itu, baru nolong pas saya sudah jatuh nangis,
tapi pelaku sudah kabur," keluh Sulastri, Minggu (21/8/2022).
Sulastri kini memasrahkan kejadian pencurian yang dialaminya ke polisi. Barang bukti yang digunakan melapor yakni rekaman CCTV. Sulastri berharap melalui rekaman video tersebut, polisi bisa segera menangkap pelaku.