Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Terkuak Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tak Ada Penganiayaan Cabut Kuku, Kamaruddin Pertanyakan ini

Hasil autopsi ulang mengungkapkan bahwa Brigadir J tidak mengalami penganiayaan, tak ditemukan luka selain luka tembak. Kamaruddin pertanyakan hal ini

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kolase YouTube Top Artis Channel.
Ade Firmansyah Sugiharto selaku Ketua Tim Dokter Forensik Gabungan merinci total ada lima luka tembakan ditemukan di tubuh Brigadir J. 

Luka pada jari Brigadir J disebut dipicu oleh alur lintasan arah peluru yang masuk dan keluar lalu mengenai organ tubuh lainnya, termasuk jari.

Ia juga memastikan tidak ada organ tubuh Brigadir J yang hilang.

"Yang jelas memang tidak ada organ yang hilang, dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," tuturnya.

Di sisi lain, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J telah memberikan tanggapan terkait hasil autopsi ulang tersebut.

Kamaruddin Simanjuntak menilai ada beda keterangan dari yang ia terima soal penganiayaan.

Baca juga: Sudah Habis Kesabaran Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Tegas Minta Putri Candrawathi Jadi Tersangka

Presiden Jokowi minta kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo cepat terungkap.
Ade Firmansyah Sugiharto selaku Ketua Tim Dokter Forensik Gabungan merinci total ada lima luka tembakan ditemukan di tubuh Brigadir J. (IST via Tribunnews)

"Berarti dokternya ini belum profesional, kita harus sekolahkan lagi ini ke luar negeri," ujar Kamaruddin dalam program "Sapa Indonesia Malam" yang tayang di Kompas TV, Senin (22/8/2022).

"Karena saksi saja atau tersangka mengakui kepalanya (Brigadir J) dijambak dulu sebelum ditembak."

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, aksi tersebut termasuk penganiayaan.

Oleh sebab itu, ia mempertanyakan keterangan dokter forensik soal hasil autopsi ulang Brigadir J.

"Dijambak itu kan penganiayaan, kalau tersangka mengakui penganiayaan sementara dokter forensik mengatakan tidak ada, berarti ada perbedaan," papar Kamaruddin Simanjuntak.

"Apakah ini yang benar tersangka atau pelaku atau dokternya."

Baca juga: Ternyata Tak Ada Pelecehan, Laporan Putri Candrawathi Dibuat Halangi Ungkap Pembunuhan Brigadir J?

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa rekening Brigadir J melakukan pengiriman uang ke salah satu tersangka pada 11 Juli 2022.
Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan keterangan dokter forensi soal hasil otopsi ulang Brigadir J.

(Instagram/kamaruddin.official)

Di sisi lain, pengusaha sekaligus sahabat mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Tom Liwafa dibuat geram dengan pemberitaan belakangan ini yang menyeret namanya.

Pasalnya berita tersebut tak main-main, Tom Liwafa dituding terlibat dalam Konsorsium 303 dugaan judi online bersama Irjen Ferdy Sambo yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Kabar itu bermula dari viralnya potret bagan orang-orang yang diduga terlibat dalam Konsorsium 303 tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved