Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Tekan Inflasi, Wawali Malang Ajak Masyarakat Hemat BBM dan Jalankan Urban Farming

Untuk menekan inflasi, Wawali Malang Sofyan Edi Jarwoko mengajak masyarakat hemat BBM dan menjalankan urban farming.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Rifki Edgar
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengajak masyarakat agar hemat dalam pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjalankan urban farming untuk pengendalian inflasi, Rabu (31/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Malang mengajak warganya agar hemat dalam pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjalankan urban farming.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, usai melakukan rapat koordinasi bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (30/8/2022).

Ditemui Tribun Jatim Network, pria yang akrab disapa Bung Edi itu mengatakan, ajakan urban farming ini dilakukan kepada komoditi yang menjadi penyumbang inflasi, seperti cabai merah dan cabai keriting.

Sedangkan untuk gerakan hemat BBM, sebagai upaya untuk hemat dan disiplin dalam menggunakan anggaran agar terkendali.

"Dengan begitu, supaya inflasi ini bisa terkendali. Sehingga perlu langkah-langkah dan gerakan hemat untuk disiplin anggaran," ucapnya, Rabu (31/8/2022).

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, ada aspek yang menjadi pemicu ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Mulai dari pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, perubahan iklim, krisis kesehatan hingga krisis yang melanda Ukraina dan Rusia.

"Mudah-mudahan aspek itu tidak terlalu lama. Sembari kita harus mencari langkah-langkah dalam mencari solusi yang tepat, sesuai kondisi saat ini," ujarnya.

Selain itu, Bung Edi juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang agar bergerak dalam mengendalikan inflasi.

Salah satunya menggelar operasi pasar yang telah dilakukan sejak Senin (29/8/2022) kemarin.

Nantinya, akan dilakukan 63 operasi pasar di Kota Malang hingga akhir Desember 2023 nanti.

"Ini sudah instruksi pusat, bahwa pemerintah daerah termasuk Kota Malang harus memperhatikan masalah inflasi," ujarnya.

"TPID di masing-masing wilayah harus mengambil langkah-langkah yang bersifat solutif agar inflasi pangan bisa diatasi dan terkendali," lanjutnya.

Bung Edi menambahkan, pemerintah pusat menargetkan angka inflasi tahun ini di bawah angka tujuh persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved