Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Bupati Thoriqul Haq Baca 5 Butir Pancasila Tebus Kesalahan Ketua DPRD Lumajang

Bupati Thoriqul Haq bacakan 5 butir Pancasila untuk menebus kesalahan Ketua DPRD Lumajang: Saya memimpin membayar kekhilafan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memimpin pembacaan 5 butir teks Pancasila di ruang paripurna DPRD Lumajang, seusai Anang Ahmad Syaifuddin umumkan mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang, Senin (12/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Raut wajah Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terlihat emosional saat menghadiri rapat Raperda anggaran APBD tahun 2022 di ruang paripurna DPRD Lumajang, Senin (12/9/2022).

Orang nomor satu di Lumajang itu terlihat kaget usai mendengar keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang.

Ekspresi itu semakin terlihat jelas ketika Thoriqul Haq melakukan sambutan di atas podium.

Pria yang karib disapa Cak Thoriq itu, di tempat tersebut, usai mengucapkan salam langsung memimpin pembacaan Pancasila untuk diucapkan bersama-sama.

Sebanyak 36 anggota dewan, serta jajaran forkopimda sontak langsung berdiri dari kursi. Tubuh mereka menunjukkan sikap siap. Mereka terlihat kompak menirukan pembacaan teks 5 butir Pancasila dari Bupati Thoriqul Haq.

"Kita semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan yang tentu tidak disengaja oleh sahabat saya Ketua DPRD Lumajang. Saya Bupati Lumajang memimpin membayar kekhilafan itu kepada seluruh masyarakat," tegasnya.

Informasinya, Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang tanpa melalui hasil musyawarah organisasi politiknya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Oleh karena itu, Thoriqul Haq yang termasuk anggota partai tersebut terlihat kaget saat mendengar keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan.

Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bukasan mengaku sangat menyayangkan keputusan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan.

Menurutnya, keputusan tersebut di luar dugaan seluruh anggota DPRD Lumajang. Baginya, salah membaca teks Pancasila terjadi pada semua orang jika dilafalkan dalam kondisi tertekan.

"Prosesnya ini masih panjang. Partai politik harus mengajukan pergantian. Kemudian tahapan berikutnya badan musyarawah, dan paripurna. Lalu hasil paripurna dikirimkan ke gubernur," pungkasnya.

Sebelumnya, Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang tiba-tiba mengumumkan mundur dari jabatannya, saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Pesan Anang Ahmad Syaifuddin untuk Mahasiswa usai Umumkan Mundur dari Jabatan Ketua DPRD Lumajang

Pengunduran diri ini merupakan buntut karena Anang Ahmad Syaifuddin salah melafalkan lima butir Pancasila saat menemui massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Lumajang.

Anang Ahmad Syaifuddin saat itu dua kali gagal membacakan lima butir teks Pancasila secara sempurna.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved