Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila Mengundurkan Diri, 8 Fraksi Kompak Menolak: Kami Prihatin

Anang Akhmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila mengundurkan diri. Videonya viral di media sosial. 8 fraksi kompak menolak.

Editor: Hefty Suud
YouTube TribunJatim Official
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang, memutuskan mundur dari jabatan usai salah melafalkan teks Pancasila. Pengumuman itu disampaikan saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022). 

Hal ini membuat prosedur formal pengunduran diri yang perlu diserahkan kepada sekretariat dewan belum diterima.

Oleh karena itu, menurut Mahfud, sebelum sidang paripurna penetapan pergantian ketua baru, Anang masih dinyatakan sebagai penjabat Ketua DPRD Lumajang.

Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang, memutuskan mundur dari jabatan usai salah melafalkan teks Pancasila. Pengumuman itu disampaikan saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022).
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang, memutuskan mundur dari jabatan usai salah melafalkan teks Pancasila. Pengumuman itu disampaikan saat rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022, Senin (12/9/2022). (Tribun Jatim Network/Tony Hermawan)

"Prosesnya kan ada mekanismenya, jadi secara de facto dan de jure, Pak Anang masih Ketua DPRD sekarang," tambahnya.

Sementara, Ketua fraksi Nasdem-PAN, Nur Hidayati menyebut, di bawah kepemimpinan Anang, DPRD mampu menciptakan hubungan yang kondusif dengan eksekutif.

Anang juga bukan bukan pemimpin yang ingin tampil sendiir.

Setiap agenda sidang, kata Nur Hidayati, seluruh wakil ketua selalu diberi kesempatan untuk memimpin.

"Kami prihatin dengan kondisi pak ketua, tapi kita mempertimbangkan hasil keras beliau membangun kondusivitas legislatif dan eksekutif, sehingga secara kebersamaan kami delapan fraksi ini menolak pengunduran diri beliau sebagai ketua karena beliau ini figur panutan kami semua di DPRD," tutur Nur Hidayati.

Nur Hidayati menjelaskan, sesaat setelah Anang mengumumkan pengunduran diri, fraksi-fraksi langsung melakukan rapat internal.

Dalam rapat, semua fraksi menyampaikan pendapatnya hingga menghasilkan keputusan bersama untuk menolak pengunduran diri ketua DPRD Lumajang.

"Setelah beliau mengumumkan itu, kami langsung rapat internal, di sana semua fraksi menyampaikan pendapatnya dan menghasilkan keputusan semuanya menolak," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunNewsmaker.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved