Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Madiun

Tokoh Sentral dan Gerakannya Sebelum Muso Datang Memimpin Pemberontakan PKI Madiun 1948

Tokoh sentral dan gerakannya sebelum Muso datang memimpin pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun tahun 1948.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Monumen Kresek di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (29/9/2022). Di monumen tersebut, terdapat patung tokoh PKI yaitu Muso yang tampak akan mengeksekusi Kiai Husen, tokoh agama sekaligus anggota DPRD Kabupaten Madiun. 

Soemarsono mengungsi ke Madiun setelah dipukul mundur Belanda dari Surabaya.

Begitu juga sejumlah daerah lain yang bisa dikuasai oleh NICA (Nederlandsch Indische Civiele Administratie).

Baca juga: Pengakuan Sebenarnya Dokter yang Otopsi Jenazah Korban G30S/PKI, Tidak Seperti yang Diberitakan

"Madiun menjadi pusat pergerakan revolusioner bersama Yogyakarta dan Surakarta karena daerah lain dikuasai Belanda," lanjutnya.

Karena menjadi pusat pergerakan revolusioner, Madiun menjadi dinamis, dan orang-orang bisa masuk ke Madiun dengan berbagai latar belakang politik dan kepentingan.

"Terbentuklah kultur revolusioner. Banyak pemuda yang aktif dalam pergerakan. Dari berbagai elemen pergerakan, yang paling unggul adalah pengikut Amir Syarifuddin yaitu organisasi kepemudaan Pesindo," jelas Septian.

Salah satu tolok ukur keberhasilan Pesindo di Madiun adalah adanya Marx House atau rumah marxis untuk pengkaderan rumah sosialis yang dibentuk Pesindo di Madiun pada tahun 1946-1947.

"Pesindo ini adalah tulang punggung pergerakan PKI di Madiun, Pesindo dikenal memiliki persenjataan yang lengkap dan dirawat oleh Amir Syarifuddin yang saat itu menjadi Menteri Pertahanan dan Perdana Menteri," jelas Septian.

'Kekuatan' tersebutlah yang digunakan oleh Muso untuk melakukan pemberontakan pada tahun 1948 setelah mengambil alih PKI dari tangan Amir Syarifuddin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madiun

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved