Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Sosok Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok, 2 Polisi yang Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan

Sosok Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono. 2 Polisi yang meminggal karena Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Editor: Hefty Suud
Instagram @divisihumaspolri
Potret 2 anggota polisi yang menjadi korban meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. 

Alith menjelaskan, Yoyok merupkaan anggota Polri yang berdinas di Polsek Dongko.

Di sana, ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko, sekaligus Bhabinkamtibmas sejak 2019.

Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Ba Ditsabhara Polda Jatim (2016), dan Banit Turjawali Polres Trenggalek (2016).

Baca juga: Anak Saya Bu, Jerit Tangis Ayah Bocah SMP Korban Tragedi Kanjuruhan, 1 Pesan Jadi Salam Perpisahan

Briptu Fajar Yoyok Pujiono jadi korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya
Briptu Fajar Yoyok Pujiono jadi korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya (istimewa)

Berdasarkan informasi yang Tribunmataraman.com himpun, Yoyok lahir 18 Agustus 1995. Artinya, usianya saat ini 27 tahun.

Ia bersekolah dasar di SDN 1 Sukosari (2007). Kemudian menempuh pendidikan selanjutnya di SMPN 2 Trenggalek (2010), dan SMAN 1 Karangan (2013).

Di kepolisian, ia mengikuti pendidikan pembentukan brigadir Diktukba (2014).

Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok yag murah senyum dan penyayang keluarga.

Selain itu, almarhum memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Almarhum Briptu Yoyok juga selalu mendukung serta berupaya menyukseskan program pemerintah, maupun Polri.

“Meski menantu, almarhum saya anggap anak sendiri. Karena ia menyayangi keluarga tanpa membedakan,” terang mertua almarhum, Suwarno, seusai pemakaman.

Terkhir yang Suwarno ingat sebelum meninggal dunia, almarhum sudah terbiasa akrab dengan keluarga.

Sekitar sepekan lalu, almarhum berbincang serius kepada mertuanya, terkait program pemerintah soal kompor listrik dan mobil listrik.

"Berbicara soal mobil listrik dan kompor listrik. Itu menjadi kenangan bagi saya," terang Suwarno.

Pihak keluarga menerima kabar tentang kondisi Briptu Yoyok, pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 23.00 WIB.

Kabar tersebut disampaikan oleh kerabat almarhum yang juga seorang polisi.

“Dia menyampaikan, kalau anak menantu saya kecelakaan saat bertugas. Dan dijelaskan sudah meninggal dunia,” terang Suwarno dengan suara tersendat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Berita tentang Tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved