Tragedi Arema vs Persebaya
Kengerian di Pintu 13, Titik Suporter Berdesakan Keluar saat Tragedi Kanjuruhan, 131 Orang Meninggal
Kini, kengerian di pintu 13 trending di Twitter. Berkaitan dengan Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Fathir menaburkan di depan Patung Singa Bermahkota di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/10/2022).
Pria asal Klojen ini jongkok sembari memejamkan mata dan menundukkan pandangan.
Fathir tak kuasa menitikkan air mata.
Baca juga: Kesaksian Relawan Evakuasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Lihat Jenazah Tergeletak: Saya Tak Bisa Tidur

Dua rekannya mencoba menenangkan Fathir.
Saat pertandingan berlangsung, Fathir bersama Mita dan sejumlah kawannya.
Fathir dan Mita duduk bersebelahan di tribune atau gate 13 Stadion Kanjuruhan.
"Gas air mata ditembakkan ke arah tribun 13, tempat saya dan Mita menonton pertandingan," kata Fathir kepada SURYAMALANG.COM.
Tembakan gas air mata itu membuat suporter di gate atau pintu 13 panik dan berlarian menjauhi asap.
Mereka berebut keluar sehingga berdesak-desakan.
Teriakan minta tolong bersahutan.
Suporter yang terjatuh pun terinjak-injak, dan meninggal dunia.
Baca juga: Masih Syok Usai Tragedi Kanjuruhan, Adilson Maringa: Hari Menyedihkan dalam Sejarah Sepak Bola
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Bahaya Gas Air Mata - Personel TNI Tendang Penonton Arema FC VS Persebaya
"Karena suasana panik, saya dan Mita terpisah. Saya tidak tahu keberadaannya. Asap membuat mata pedih dan napas terasa sesak," terangnya.
Fathir bisa selamat karena lari menuju pagar tribune.
Dia keluar dari gate 13 dengan cara memanjat pagar tribune dan turun di shuttle ban (lintasan lari) pinggir lapangan.
"Kemudiaan saya keluar dari stadion. Saya sempat mencari teman dan adik saya di luar stadion," terangnya.