Diawali Suara Ledakan, Mobil Ketua LSM di Probolinggo Dibakar Orang Tak Dikenal, Sumbu Jadi Petunjuk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Mobil milik seorang ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi, Selasa (18/10/2022) sekira pukul 02.30 WIB. 

Motif pembakaran mobil berjenis Daihatsu Sigra dengan Nopol N 1884 QL itu hingga kini belum diketahui pasti. 

Pemilik mobil, Saiful Bahri warga Dusun Panggung, Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, mengatakan kala peristiwa pembakaran terjadi dirinya tengah tertidur lelap. 

Dia langsung terjaga ketika mendengar suara ledakan. Ternyata, suara ledakan itu berasal dari mobil miliknya yang tengah dilumat api. 

"Saya terbangun dari tidur karena bunyi ledakan. Kemudian, saya keluar dan melihat mobil sudah terbakar. Mobil terparkir di garasi rumah," katanya. 

Melihat mobilnya terbakar, Saiful dibantu warga berupaya memadamkan api. 

Baca juga: Ternyata Via Vallen Masih Simpan Mobilnya yang Gosong Dibakar 2 Tahun Lalu, Inul Daratista Miris

Api telah membakar bagian mesin mobil dan menjilat bagian kursi di ruang kemudi. 

"Karena api sudah membesar di bagian mesin dan jok, saya memecahkan kaca mobil menggunakan cangkul. Saya dibantu warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api akhirnya bisa padam," terangnya. 

Ia mengungkapkan, pelaku membakar mobil dengan menyulut tali mirip sumbu. Sumbu tersebut telah dilumuri bensin. 

"Sepertinya, api sempat mati saat sumbu dibakar. Karena ada sumbu yang putus di lokasi. Akhirnya, pelaku membakar sumbu itu yang lebih dekat dari mobil. Hingga mobil saya terbakar," ungkapnya. 

Personel Polsek Kotaanyar telah melakukan olah TKP. Di lokasi, polisi mendapati BBM jenis pertalite dalam botol air mineral. 

Barang bukti BBM dan tali mirip sumbu itu telah diamankan. Guna penyelidikan di lokasi kejadian dipasang garis polisi. 

"Kami lakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti. Selanjutnya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pembakaran mobil milik ketua LSM," pungkas Kapolsek Kotaanyar, AKP Sugeng Haryono. 

Truk Dibakar di Madura

Sebelumnya, sebuah truk bermuatan tembakau Bojonegoro dibakar oleh ratusan masyarakat di Lapangan Desa Bulay, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Truk bernopol S 8413 D itu dibakar di tengah Lapangan Desa Bulay, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Sedangkan, sejumlah tumpukan tembakau kering juga ikut dibakar oleh sejumlah orang di tengah lapangan tersebut.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan, sebuah truk bermuatan tembakau Jawa itu dikemudikan oleh AB.

Kata dia, Truk itu dibakar oleh sejumlah massa yang mengaku dari masyarakat petani.

Namun asal dan alamat sejumlah massa yang membakar Truk tersebut belum diketahui.

Penuturan AKP Nining, sebelum Truk itu dibakar, semula terdapat dua truk asal Bojonegoro yang mengangkut tembakau Jawa yang hendak dikirim ke Gudang milik HS di Desa Kopidi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.

Dua truk itu sekira pukul 02.30 WIB melewati pertigaan Jalan Raya Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Setiba di jalan itu, seketika dua truk tersebut dihadang sekitar 200 orang yang mengaku dari masyarakat petani.

Sebanyak 200 orang itu mengendarai 10 mobil Pikap yang belum diketahui dari mana asalnya.

"Saat penghadangan tersebut massa menaiki bak Truk sambil melihat tembakau yang diangkut mobil itu," kata AKP Nining Dyah kepada TribunMadura.com.

Saat dua Truk tersebut berhasil dihadang oleh ratusan massa itu, satu truk yang dikemudikan oleh SP diarahkan untuk balik kanan menuju ke Polres Pamekasan.

Dengan tujuan untuk mengamankan diri.

Sedangkan satu truk sisanya diambil oleh salah satu dari massa tersebut untuk dikendarai dan diarahkan ke tengah Lapangan Desa Bulay.

Menurut AKP Nining, sesampai di Lapangan Desa Bulay, truk tersebut oleh massa disiram bensin sebanyak 2 jeriken.

Kemudian dibakar oleh massa.

"Ada masyarakat yang tidak dikenal mengajak sopir truk itu untuk ke Polres Pamekasan agar melaporkan kejadian tersebut," ungkapnya.

Kini anggota Reskrim Polres Pamekasan bersama tim INAFIS telah melakukan olah TKP.

Polres Pamekasan masih melakukan interograsi dan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi untuk mengungkap dalang dibalik pembakaran Truk tersebut.

Selain itu, pembakaran kendaraan bermotor dan bangunan juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

Sejumlah bangunan di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo, Jember dirusak orang tidak dikenal.

Perusakan bangunan itu terjadi dalam tiga kali kejadian yang dilakukan di waktu berbeda.

Pihak Kepolisian Sektor Sempolan Kecamatan Silo sampai saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut. Polsek Sempolan juga menerjunkan petugas untuk melakukan patroli.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini," ujar Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto.

Dari informasi yang didapatkan, terjadi tiga kali perusakan yakni pada 3 Juli, 30 Juli, dan 3 Agustus. Bahkan dua peristiwa pertama disertai dengan puluhan orang mendatangi lokasi.

Peristiwa pertama dan kedua terjadi di Dukuh Patungrejo Dusun Baban Timur Desa Mulyorejo, dan peristiwa ketiga terjadi di Dusun Dampikrejo Desa Mulyorejo .

Pada peristiwa 3 Juli terjadi penyerangan pada bangunan, dan perabotan warga. Akibatnya sejumlah rumah rusak.

Dalam peristiwa pertama dilaporkan enam rumah rusak. Selain rumah, juga ada gedung sekolah, Poskamling mengalami kerusakan ringan.

Kendaraan yang rusak antara lain sembilan kendaraan bermotor rusak berat karena dibakar, satu unit truk, satu sepeda angin, satu genset, tiga televisi. Juga ada empat ponsel hilang, dan uang tunai Rp 100 juta hilang.

Kemudian pada peristiwa 30 Juli, setidaknya lima rumah rusak, juga sejumlah kendaraan terbakar.

Salah satu yang rusak adalah milik Pak Mudah, warga Dukuh Patungrejo. Asetnya rusak terbakar yakni rumah toko, gudang sleb, mesin seleb, satu unit mobil pikup, juga dua unit sepeda motor, dan uang tunai Rp 20 juta.

"Iya, satu rumah terbakar. Tapi maaf saya tidak bisa cerita banyak," tutur seorang warga setempat.

Sedangkan peristiwa terakhir pada Rabu (3/8/2022) pukul 01.00 Wib di Dusun Dampikrejo Kecamatan Mulyorejo. Pembakaran terjadi pada satu unit mobil Katana, dan 2 unit sepeda motor milik Ustadz Qosin.

Semuanya dilakukan oleh orang tidak dikenal.