Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ucapan Terakhir Bocah di Cimahi yang Ditusuk OTK, Baju Basah karena Darah, Keluarga Tak Ada Masalah

Faisal, warga yang kala itu mengantar PS ke RS sempat mendengar ucapan terakhir korban sebelum terlihat semakin lemas, wajahnya pucat, dan meninggal.

Kolase Tribun Jabar/Tribun Jakarta
Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik setelah bocah berinisial PS (12) ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022) malam. Seorang warga bernama Faisal Ansory menolong bocah tersebut. 

“Saat di perjalanan ke rumah sakit, kami melihat ini anak pucet banget. Mungkin di perjalanan ke rumah sakit si anak sudah meninggal,” katanya lagi.

“Saya panik, tahunya di RS Rajawali itu sudah berceceran darah dan katanya sudah meninggal dunia,” sambungnya.

Baca juga: 7 Bulan Buron Usai Bantu Saudara Bunuh Suami Mantan Istri, Pelarian Pia di Jember Berakhir di Bui

Keluarga Tak Ada Masalah

Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik setelah bocah berinisial PS (12) ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022) malam.  Seorang warga bernama Faisal Ansory menolong bocah tersebut.
Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik setelah bocah berinisial PS (12) ditusuk orang tak dikenal (OTK) di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022) malam. Seorang warga bernama Faisal Ansory menolong bocah tersebut. (Kolase Tribun Jabar/Tribun Jakarta)

Paman korban, Galih Pratama (30) mengatakan, selama ini orangtua korban maupun korban sendiri tidak ada masalah dengan orang lain, sehingga pihak keluarga pun masih bingung atas perbuatan keji pelaku terhadap keponakannya itu.

"Sepertinya tidak ada masalah, jadi untuk motifnya, kenapa dan seperti apa tidak diketahui. Kita dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kamis (20/10/2022).

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui siapa pelaku yang menusuk bocah kelas 6 SD itu, meskipun terduga pelaku bersama sepeda motornya sudah terekam CCTV.

"Untuk saat ini belum mengetahui (pelaku), tapi kalau dilihat dari CCTV, motor pelaku terlihat sepertinya Mio, jadi yang diketahui ciri-cirinya hanya itu," kata Galih.

Dengan adanya rekaman CCTV itu, pihak keluarga korban meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku, kemudian harus diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

"Pelaku harus diberikan hukuman seadil-adilnya dan kami berharap kepada aparat kepolisian harus cepat tanggap untuk menangkap pelaku," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca berita terkait penusukan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved