Berita Nganjuk
Pemkab Nganjuk Targetkan Seluruh Desa Miliki Mobil Siaga, Penunjang Pelayanan untuk Masyarakat
Pemkab Nganjuk menargetkan seluruh desa memiliki mobil siaga sebagai penunjang operasional pelayanan untuk masyarakat.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk menargetkan seluruh desa di Kabupaten Nganjuk memiliki mobil siaga desa.
Keberadaan mobil siaga desa dinilai cukup penting saat ini, dalam rangka memaksimalkan operasional desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, dalam APBD perubahan 2022, setidaknya akan ada pengadaan 36 unit mobil siaga desa.
Tahun depan, setidaknya dari APBD murni dilakukan pengadaan 76 unit mobil siaga desa.
"Untuk APBD perubahan 2023 mendatang diharapkan setidaknya bisa diadakan pengadaan 150 unit mobil siaga desa. Tapi kalau anggaran tidak mencukupi ya dialokasikan pengadaan untuk tahun 2024 mendatang sampai seluruh desa memiliki mobil siaga desa," kata Marhaen Djumadi, Senin (24/10/2022).
Dikatakan Marhaen Djumadi, pihaknya mengharapkan peran serta dari para kepala desa untuk ikut mendukung usulan pengadaan mobil siaga desa tersebut ke DPRD Kabupaten Nganjuk.
Dengan demikian, dalam APBD Kabupaten Nganjuk akan disetujui alokasi mobil siaga untuk setiap desa nantinya.
"Tanpa ada dukungan dari para kades dipastikan Pemkab Nganjuk kurang maksimal dalam mengusulkan alokasi anggaran pengadaan mobil siaga desa yang memang sangat dibutuhkan untuk melayani masyarakat pedesaan," tandas Marhaen Djumadi.
Di samping itu, diungkapkan Marhaen Djumadi, dalam pengadaan mobil siaga desa dari APBD Kabupaten Nganjuk nantinya bisa difasilitasi oleh BUMD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk.
Dengan demikian, BPR Anjuk Ladang akan bisa mendapatkan pemasukan dalam memfasilitasi pengadaan mobil siaga desa yang tentunya nilainya cukup besar.
Baca juga: Kader Pangan Diminta Aktif Berikan Pemahaman Makanan Aman dan Sehat pada Warga Nganjuk
"Artinya, uang dari Nganjuk bisa untuk Nganjuk dikelola sebagai sumber PAD. Dan PAD tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk pembangunan sarana prasarana umum yang bermanfaat bagi masyarakat. Makanya kami berharap BPR Anjuk Ladang segera berkolaborasi dengan OPD terkait dalam memberikan fasilitas pembiayaan dalam pembangunan di Kabupaten Nganjuk dengan bunga murah sebesar 0,5 persen per bulannya," tutur Marhaen Djumadi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Nganjuk