Berita Malang
Upaya Atasi Kemacetan, Pertigaan Dinoyo Kota Malang Bakal Dipasang ATCS
Pertigaan Dinoyo (pertigaan Jalan MT Haryono - Jalan Gajayana) menjadi salah satu titik kemacetan lalu lintas di Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pertigaan Dinoyo (pertigaan Jalan MT Haryono - Jalan Gajayana) menjadi salah satu titik kemacetan lalu lintas di Kota Malang.
Seperti diketahui, kemacetan tidak hanya terjadi pada jam kerja saja, melainkan juga terjadi saat akhir pekan. Oleh sebab itu, titik pertigaan Dinoyo tersebut menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, Kota Malang merupakan wilayah yang kecil dengan jumlah penduduk tinggi. Ditambah, volume kendaraan yang ada tidak seimbang dengan kondisi eksisting jalan.
"Populasi kendaraan besar, volume jalan hanya itu-itu saja. Sehingga, konsekuensinya terjadi kemacetan pada kondisi dan titik tertentu. Salah satu contohnya, di pertigaan Dinoyo tersebut," ujarnya saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Minggu (6/11/2022).
Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Tentunya, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan forum lalu lintas terkait langkah-langkah yang akan dilakukan.
Baca juga: Viral di Medsos Kondisi Jembatan Soehat Kota Malang, Warga Merasa Khawatir, Ini Tanggapan Dishub
"Rencananya pada tahun 2023 mendatang, di pertigaan Dinoyo akan dipasang lampu lalu lintas ATCS (Area Traffic Control System). Dimana lampu lalu lintasnya, dapat menyesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas di wilayah tersebut," terangnya.
Dirinya menuturkan untuk pemasangan ATCS di pertigaan Dinyo, dibutuhkan anggaran total Rp 3,6 miliar.
"Di pertigaan itu ada tiga titik. Dan anggaran setiap titik ATCS sekitar Rp 1,2 milar," tambahnya.
Dengan adanya pemasangan ATCS tersebut, diharapkan dapat mengurai kemacetan di pertigaan Dinoyo.
"Pada intinya tahun depan (2023), insya Allah kita anggarkan ATCS yang adaptif, menggunakan fiber optic dan lain sebagainya. Ada tiga yang akan dipasang disana, dan kami juga akan mendiskusikan lagi terkait solusi rekayasa lalu lintas yang dimungkinkan," pungkasnya.
