Pembunuhan Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak Murka Brigadir J Difitnah Sekuriti Ferdy Sambo, Minta Cabut Keterangan: Heran
Kamaruddin Simanjuntak murka Brigadir J difitnah sekuriti Ferdy Sambo suka dugem.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Kamaruddin Simanjuntak berang saat sekuriti Ferdy Sambo menyebut Brigadir J kerap pergi ke klub malam.
Ia menyebut jika yang disampaikan Damianus Laba Kobam alias Damson di persidangan adalah fitnah ke Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J ini pun mengultimatum sekuriti di rumah Ferdy Sambo tersebut.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika yang dikatakan Damson adalah pembunuhan karakter.
Ia memperingatkan agar Damson menarik keterangannya jika tidak ingin dipolisikan.
Baca juga: Tak Kompak, Kuat Maruf Bantah Kesaksian Susi ART Sambo soal 1 Larangan ke Brigadir J: Tak Ada Bahasa
Seperti diberitakan, dalam kesaksiannya, Rabu (9/11/2022), Damson ungkap perihal perangai Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Damson menyebut jika Brigadir J memiliki sifat temperamental dan suka pergi ke klub atau tempat hiburan malam.
Awalnya Damson ditanyai oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah.
Damson menjawab, terkadang ia diajak Brigadir J saat akhir pekan.
"Apakah saudara saksi juga pernah diajak dan bersama Yosua ke tempat hiburan malam?" tanya Febri Diansyah.
"Kadang, setiap malam Minggu diajak," jawab Damson.
"Itu kemana, saudara saksi?" tanya Febri Diansyah yang dijawab Damson ke Brexit di Kemang.
Baca juga: Sehari Sebelum Brigadir J Dibunuh, Keadaan Diungkap Susi Sang ART: Yos, Jangan Naik, Kuat Bertengkar
Setelahnya Febri Diansyah pun menanyakan, pukul berapa Damson dan Brigadir J pergi ke Brexit.
Damson mengatakan, dirinya pergi dengan Brigadir J setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidur.
"Biasanya pergi jam berapa?" tanya Febri Diansyah.
"Jadi kalau kita pergi, kita tunggu Ibu (Putri Candrawathi) atau Bapak (Ferdy Sambo) sudah tidur."
"Baru beliau ajak, 'Ayo mandi', 'Kemana bang?', 'Udah kita tenangin otak dulu aja," ujar Damson.
Damson juga mengungkap, Brigadir J pernah menghabiskan uang dari rentang Rp5 juta hingga Rp15 juta dalam semalam.
"Pernah habis paling besar itu sampai Rp15 juta," kata Damson.
Baca juga: Nomor WA Brigadir J Keluar Grup Keluarga, Dimana Sebenarnya HP Disembunyikan? Pihak Putri C Jawab
Damson juga menyebut, Brigadir J memiliki nama malam saat mengunjungi tempat hiburan malam Brexit.
"Ada enggak nama lain yang dipakai Yosua saat berada di Brexit?" tanya Febri Diansyah.
"Kalau nama malamnya itu Bang Alex," jawab Damson.
Saat pergi ke Brexit, Damson menyebut, Brigadir J sering memesan minuman keras (miras).
"Waktu sampai jam tiga (dini hari) itu ngapain aja di Brexit?" tanya Febri Diansyah.
"Biasanya kalau almarhum minum," jelas Damson.
Kemudian Damson mengatakan, Brigadir J dan dirinya baru pulang dari Brexit saat dini hari.
Namun katanya, Brigadir J tidak langsung kembali ke rumah pribadi Ferdy Sambo, tetapi terlebih dahulu pergi ke hotel.
Hanya saja Damson tidak mengetahui apa yang dilakukan Brigadir J saat berada di hotel.
"Saya tidak tahu (apa yang dilakukan di hotel), karena ada perempuan juga yang ikut," jawab Damson.

Kini Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa apa yang dikatakan Damson adalah fitnah dan pembunuhan karakter.
"Itu fitnah dan character assassination (pembunuhan karakter)," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam pesan singkatnya kepada Wartakotalive.com pada Rabu (9/11/2022).
Kamaruddin Simanjuntak kemudian memperingatkan agar Damson agar menarik keterangannya jika tidak ingin dipolisikan.
"Fitnah terhadap orang meninggal itu ada pidananya. Delik aduan."
"Saya minta Damson mencabut keterangannya itu, kalau tidak, saya penjarakan."
"Ini serius lho," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Baca juga: Perubahan Tabiat Brigadir J Diungkap Sekuriti Sambo, Jadi Merasa Berkuasa & Suka Marah-marah Sendiri
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, mungkin saja Damson tidak mengerti hukum.
Oleh karena itu ia memperingatkan bahwa apa yang dikatakan berupa fitnah terhadap Brigadir J bisa dituntut pidana.
"Jadi cabut keterangannya. Jangan nanti saya penjarakan, baru menyesal dan akhirnya mengaku disuruh Sambo," kata Kamaruddin Simanjuntak .
Ia cukup yakin bahwa apa yang dikatakan Damson bisa jadi disuruh oleh Ferdy Sambo atau tim kuasa hukumnya.
Padahal, kata Kamaruddin Simanjuntak, hal itu sangat tidak berpengaruh atau meringankan kejahatan pembunuhan berencana yang sudah dilakukan Ferdy Sambo.
"Mau apa kek Josua, ia tetap tidak layak dibunuh."
"Meski karakternya dijelekkan, tetap saja pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo sudah terlihat jelas dan lengkap fasenya,'' kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Justru saya mendorong hakim dan jaksa agar berikan Sambo hukuman mati."
"Apalagi dia sudah menyeret 96 orang polisi. Ada yang di PTDH, dipatsus, dan didemosi."
"Mereka punya anak istri lho, kan kasihan sudah jadi korban Sambo," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Karenanya kata Kamaruddin Simanjuntak, jangan lagi menyebar hoaks soal karakter Brigadir J.
"Karena tetap tidak bisa meringankan hukuman, mau apapun karakter Josua," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, sangat tidak masuk akal Brigadir J ke klub malam mengajak ART bagian sekuriti.
"Adalah juga mengherankan jika asisten rumah tangga sampai memonitor ke klub-klub."
"Ada enggak asisten rumah tangga yang setiap hari atau setiap minggu ke night club?"
"Itu jadi pertanyaan, berarti ada yang ngajar-ngajari dia ngomong begitu," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Karenanya, menurut Kamaruddin Simanjuntak, sudah sangat jelas apa yang dikatakan Damson adalah fitnah.
Padahal kata dia, fitnah tersebut tidak akan meringankan hukuman dan justru bisa menambah hukuman.
"Jadi fitnah itu akan sia-sia. Bukan begitu caranya membela klien. Bukan dengan menyebar fitnah."
"Tapi ajarkan hukum yang benar agar ada kesadaran hukum," kata Kamaruddin Simanjuntak.
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya