Berita Nganjuk
Gerakkan Semua Kelompok Tani Berburu Hama Tikus, Upaya Pemkab Nganjuk Selamatkan Hasil Pertanian
Pemkab Nganjuk ajak Kelompok Tani partisipasi dalam lomba berburu hama tikus di sawah.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk ajak Kelompok Tani partisipasi dalam lomba berburu hama tikus di sawah.
Hal itu dilaksanakan sebagai wujud kehadiran Pemerintah Daerah di tengah petani yang kesulitan memberantas hama tikus yang menyerang sawahnya.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, kegiatan berburu hama tikus di sawah sebenarnya telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama petani.
Akan tetapi, kegiatan berburu hama tikus dalam rangka pemberantasan tersebut kurang maksimal karena tidak dilakukan bersama-sama dan menyeluruh.
"Untuk itulah, kegiatan inovasi berburu hama tikus tersebut dimunculkan dengan disediakan hadiah bagi kelompok tani di Kabupaten Nganjuk yang berhasil menangkap dan membunuh hama tikus terbanyak," kata Marhaen Djumadi, kemarin.
Baca juga: KPU Nganjuk Persiapkan Tahapan Rekrutmen PPK dan PPS Pemilu 2024, Kuota yang Direkrut 33 Ribu Orang
Dikatakan Marhaen Djumadi, Pemkab Nganjuk cukup mengapresiasi digelarnya perburuan hama tikus di sawah.
Ini setelah hama tikus banyak merusak tanaman pertanian di berbagai wilayah di Kabupaten Nganjuk. Umumnya, apapun tanaman pertanian yang ditanam petani akan diserang hama tikus sehingga terancam gagal panen.
"Makanya, setelah berbagai upaya pemberantasan dilakukan terhadap hama tikus maka kini dilakukan secara bersama-sama dalam kurun waktu 7 hari berturut-turut (tanggal 8 - 21 November 2022)," ucap Marhaen Djumadi.
Untuk cara perburuan hama tikus bagi semua Kelompok Tani di Kabupaten Nganjuk, menurut Marhaen Djumadi, semua cara dan teknis bebas dipergunakan. Kecuali menggunakan teknik setrum listrik yang dilarang dan tidak diperbolehkan digunakan untuk berburu hama tikus di sawah.
Baca juga: Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024, Kyai Muda Nganjuk Sebut Pemimpin yang Solutif
Ini dikarenakan teknis setrum listrik memiliki risiko sangat tinggi bagi keselamatan warga.
"Jadi, silahkan siapa saja Kelompok Tani di Nganjuk mendaftar di Dinas Pertanian bagian Perlindungan Tanaman untuk bisa mengikuti berburu tikus dan tangkap sebanyak-banyaknya karena akan ada hadiah yang disediakan," tutur Marhaen Djumadi.