Berita Viral
Akhirnya Panglima TNI Tegas soal Kasus Prada Indra? Keluarga Kuak Janji TNI, Ahli: Mirip Brigadir J
Jenderal Andika Perkasa sudah diserbu publik semenjak kasus kematian Prada Indra mencuat ramai di media sosial, keluarga kuak janji TNI.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Rika mengatakan saat ini pihak keluarga tengah menunggu hasil otopsi.
Otopsi dilakukan atas permintaan keluarga di RSUD Kabupaten Tangerang berdasarkan rekomendasi dan pendampingan dari Polsek Kelapa Dua, Tangerang.
Sembari menunggu hasil otopsi, pihak keluarga juga melaporkan perkara tersebut ke Mabes TNI di Cilangkap.
Baca juga: Pesan Terakhir Prada Indra ke Kekasih Sebelum Tewas Diduga Dianiaya, Kakak Awalnya Tak Merasa Curiga
"Itu saya diterima, saya jelaskan kronologinya, hanya saja saya dilempar," kata Rika.
"Dalam arti bukan dilempar, sepertinya beliau menjelaskan bahwa eskalasinya ini terlalu tinggi, karena saya langsung ke Mabes TNI," tambah dia.
Dengan begitu, pihak keluarga disarankan untuk melaporkan perkara tersebut ke Puspom TNI AU terlebih dahulu.
Akhirnya, pihak keluarga memberikan keterangan berita acara pemeriksaan (BAP) dengan Puspom TNI AU.
"Untuk saat ini beliau memberikan statement proses ini untuk di Biak prosesnya sdh dijalankan, seperti itu," ujarnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kejanggalan Kematian Prada Indra - Nasib Janda Tuban Jual Ginjal Demi Lunasi Utang
Sementara itu, kasus kematian Prada Indra ini tentu menyita perhatian semua pihak.
Termasuk ahli forensik mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan Prada Indra sebelum benar-benar tewas.
Pihaknya mengimbau agar kematian Prada Indra secara khusus mendapatkan atensi dari Panglima TNI.

Menurut ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengungkap kasus Prada Indra harus diusut tuntas dengan melakukan investigasi ulang.
Hal ini karena dirasa ada kejanggalan penyerahan jenazah sang prajurit kepada pihak keluarga.
Persis awal ketika kasus pembunuhan Brigadir J terkuak dan mulai diusut tuntas.
"Mungkin perlu diulangi proses investigasinya sebagaimana pada kasus Yosua," kata Reza kepada Kompas.com, Kamis 24 November 2022.
Baca juga: SOSOK 4 Prajurit TNI AU Penganiaya Prada Indra hingga Tewas, Keluarga Dikelabui, Histeris Buka Peti