Gempa Cianjur
Sebelum Longsor Gempa Cianjur, Warung Sate Shinta Terima ‘Pembeli’ dari Atas Bukit: Agak-agak Angker
Gempa Cianjur membuat banyak cerita satu di antaranya cerita angker warung sate yang menerima pembeli yang ternyata bukan manusia.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Tapi kita berusaha berpikiran positif, tapi nyatanya di lapangan banyak sekali dari warga dan relawan menyaksikan seperti apa," imbuhnya.
Pesan ini, kata Eka, sengaja dibuat untuk mengingatkan bahwa aktivitas 'wisata bencana' tersebut tidak elok dilakukan di tengah situasi sekarang.
Sehingga ia meminta agar masyarakat manapun yang melintas agar mengedepankan empati dan menahan diri untuk tidak mendatangi lokasi bencana jika sekedar berfoto ria.
Baca juga: Cerita Pilu Enjot, Korban Gempa Cianjur Kehilangan 11 Anggota Keluarga: Hidup Saya Tiba-tiba Berubah
"Makanya objek ini kita pasang mengingatkan bahwa ketika saudara kita terkena bencana, kurang elok kalau sekedar mem-posting, memvideokan."
"Apalagi banyak beredar di media sosial jenazah tanpa blur, tanpa sensor mereka posting."
"Coba kita punya rasa sedikit empati di hati sebagai manusia bagaimana dampak apa yang kita posting untuk keluarga korban."
"Tolong jangan memikirkan diri sendiri," beber Eka, mengutip Tribunnews.com.
Berita seputar Gempa Cianjur lainnya