UMK Jatim
Jadwal Penetapan UMK 2023, Mulai Berlaku Tahun Depan, Cek Rumus Hitung Upah Minimum & Kualifikasinya
Besaran UMK Surabaya 2023 dan daerah lain akan segera diumumkan dan memantik perhatian publik. Cek rumus penetapan UMP dan UMK 2023.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar gembira besaran UMK Surabaya 2023 akan segera diumumkan.
Tidak hanya Surabaya, tapi daerah lain juga.
Cek rumus penetapan UMP dan UMK 2023.
Menurut peraturan terbaru Kemnaker, penetapan UMP 2023 diumumkan paling lambat pada tanggal 28 November 2022.
Sedangkan penetapan UMK 2023 diumumkan paling lambat tanggal 7 Desember 2022.
Nantinya, daftar UMP 2023 dan daftar UMK 2023 yang telah ditetapkan akan mulai berlaku pada awal tahun depan, tepatnya pada tanggal 1 Januari 2023.
Upah minimum tersebut berlaku bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada perusahaan yang bersangkutan.
Adapun pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun yang memiliki kualifikasi tertentu dapat diberikan upah lebih besar dari upah minimum.
Baca juga: UMP Jatim 2023 Naik 7,8 Persen, Pemkab Jember Belum Tetapkan Besaran UMK, Ini Sebabnya
Kualifikasi tertentu sebagaimana dimaksud meliputi:
Pendidikan;
Kompetensi;
dan/atau Pengalaman kerja yang dipersyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan atau jabatan.
Sedangkan upah bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih berpedoman pada struktur dan skala upah.
Upah minimum 2023 dihitung menggunakan formula yang mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Segera Diumumkan, Cek Lagi Rumus Penetapan UMP dan UMK 2023'.
Kendati demikian, regulasi tersebut dengan tegas memandatkan bahwa kenaikan UMK dan UMP 2023 tidak boleh melebihi 10 persen.
Dalam hal hasil penghitungan penyesuaian nilai upah minimum melebihi 10 persen, maka gubernur menetapkan upah minimum dengan penyesuaian paling tinggi 10 persen.
Baca juga: Simulasi Penghitungan UMK Surabaya 2023 Munculkan Estimasi Tiga Besaran Kenaikan, Berapa Nilainya?
Sedangkan jika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif, penyesuaian nilai upah minimum hanya mempertimbangkan variabel inflasi.