Berita Viral
Kronologi 7 Pesilat Lakukan Pengeroyokan Hingga Penjual Nanas Tewas di Gresik, Berawal dari Kaos
Terungkap kronologi 14 pesilat lakukan pengeroyokan hingga penjual nanas di Ruko Pasar Gadung Gresik, meninggal dunia. Semua berawal dari kaos.
"Masih ada dua orang lagi yang kami kejar," kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (30/11/2022).
Alumnus Akpol 2002 menambahkan, pengeroyokan yang terjadi di kawasan pasar Gadung Kecamatan Driyorejo itu juga menyertakan pelaku lainnya.
Bahkan, berjumlah 7 hingga 9 pelaku.
"Dari keterangan yang didapat dari para tersangka ada indikasi ikut terlibat pengeroyokan. Namun, akan kami kembangkan untuk penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini. Lima tersangka dijerat pasal Pasal 170 Ayat (2) dan (3) KUHP. Tentang aksi kekerasan sehingga menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," bebernya.
Diketahui, korban adalah seorang perantau dari Bojonegoro hanya berjualan buah nanas demi memenuhi biaya persalinan istrinya yang sedang hamil tua.
Sudah tiga bulan merantau mengumpulkan uang untuk mempersiapkan kelahiran buah hati pertamanya.
Eko yang berjualan buah nanas di atas kendaraan roda tiga telah berpulang dengan kondisi babak belur pada 15 November lalu.
Korban meninggal usai dihajar para pesilat yang sedang mabuk.
Sudah dua pekan jasad Eko dimakamkan, polisi masih memburu seluruh pelaku pengeroyokan yang berujung korban jiwa.
Gara-gara Kaos
Ironisnya, Eko sang pedagang nanas nahas ini meninggal dunia gara-gara mengenakan kaus perguruan silat.
Penganiayaan oleh sejumlah orang itu dilakukan di area dekat pasar, persis di lokasi korban ditemukan. Diketahui identitas korban adalah Eko Bayu Asmoro berusia 21 tahun asal Dusun Kembangan, Desa Sumberejo RT 16/RW 08, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
"Korban memakai kaos perguruan silat, hanya dipakai saja, kemudian didatangi oleh sejumlah orang lalu dianiaya hingga tewas," kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kamis (17/11/2022).
Korban ditemukan masih mengenakan celana, dan sarung menempel di badan. Korban mengalami lebam di bagian mata dan mengeluarkan ingus di hidungnya.
Azis menambahkan, diketahui luka di bagian kepala korban berdasarkan hasil visum.