Gempa Jember
BREAKING NEWS, Gempa Bumi Guncang Jember, Warga Ungkap Kesaksian: Di Tempurejo Terasa Kencang
Gempa bumi menggoyang sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Selasa (6/12/2022) siang.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Januar
Sekretaris Camat Cibalong, Wiati Kartini mengatakan gempa dirasakan cukup lama dan membuat panik warga selatan Kabupaten Garut, termasuk di wilayahnya.
"Gempa cukup lama terasa dan mengagetkan warga, saat ini belum ada laporan kerusakan," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.id ( grup TribunJatim.com ).
Ia menuturkan saat ini tengah menunggu laporan dari berbagai pihak terkait gempa bumi yang dirasakan cukup kencang di wilayahnya itu.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Krisis Air Bersih, Grand Sumbangkan 15 Tangki Air Anti Lumut
"Mudah-mudahan aman, insya Allah aman," ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi mengatakan saat ini pihaknya juga belum menerima informasi terkait kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Pihaknya tengah melakukan monitoring secara menyeluruh di wilayah selatan Kabupaten Garut.
"Untuk wilayah kota sendiri aman, kami imbau masyarakat tidak panik dan waspada jika terjadi gempa susulan," ungkapnya.
Gempa Garut Tak Berhubungan dengan Gempa Cianjur
Dikutip dari Tribun Jabar, Kepala BMKG Jabar, Teguh Rahayu, mengatakan, gempa 6,4 magnitudo yang terjadi di daratan Garut tidak ada hubungannya dengan gempa Cianjur.
Ia mengatakan, meski dalam posisi kedalaman menengah, yakni 118 kilometer, karena terjadi di darat dan magnitudo gempa cukup besar, gempa ini banyak dirasakan di beberapa daerah.
"Gempa magnitudonya besar tapi tak ada hubungannya dengan gempa Cianjur. Kenapa banyak dirasakan karena gempa berpusat di darat dengan kedalaman menengah 118 meter pada pukul 16.49 WIB tadi," ujar Teguh saat ditemui di Pendopo Cianjur, Sabtu (3/12/2022).
Teguh mengatakan, gempa Cianjur memiliki kedalaman 10 kilometer dan termasuk gempa dangkal yang terjadi di sesar darat.
"Kalau berada berada di daratan pasti ada kerusakan karena ada goyangan," katanya.
Teguh mengatakan saat ini para peneliti masih menyelidiki gempa Cianjur.
Ia mengatakan, jika dihitung dari data gempa yang terjadi di Cianjur itu, periode gempa terjadi sekitar dua puluh tahun.
"Gempa itu memang kalau yang kecil tak terasa oleh manusia, tapi oleh alat kita itu tercatat, misal yang terjadi di lautan yang terjadi gesekan, jadi setiap hari bumi bergesekan," katanya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Krisis Air Bersih, Grand Sumbangkan 15 Tangki Air Anti Lumut
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Jember-dilanda-gempa-62-SR-Pukul-1307-WIB.jpg)