Berita Surabaya
Kunci Kontak Masih Menancap, Motor Kurir Paket di Surabaya Digasak Residivis, Korban Seketika Teriak
Pria berinisial MR (44) warga Ujung, Semampir, Surabaya, hanya bisa tertunduk lesu saat ditangkap anggota Tim Antibandit Polsek Bubutan Polrestabes Su
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pria berinisial MR (44) warga Ujung, Semampir, Surabaya, hanya bisa tertunduk lesu saat ditangkap anggota Tim Antibandit Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya, di Jalan Rajawali 44, Bubutan, Surabaya, Jumat (2/12/2022) sore.
Pasalnya, aksi pencurian motor Honda Scoopy warna hitam bernopol W-6740-UE milik seorang kurir ekspedisi pengiriman barang, berinisial MS (25) warga Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya itu, gagal.
Korban yang berkalang rasa geram itu, berusaha mengejar tersangka. Teriakan korban yang berjibaku mengejar pelaku, sontak memantik rasa penasaran para warga lainnya.
Menyadari jika sumber kegaduhan tersebut, berasal dari kemelut 'si kurir' mengejar sosok maling motor, warga yang juga geram karena insiden kriminalitas serupa acap terjadi tak berkesudahan, lantas membantu menyergap si tersangka lalu menghadiahinya bogeman mentah, agar jera.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya AKP Vian Wijaya mengatakan, tersangka merupakan tersangka kejahatan jalanan kelas bawah, yang acap menargetkan barang bawaan korban, seperti ponsel, dompet atau tas.
Baca juga: Motor Karyawan di Surabaya Dicuri Maling, Enggan Lapor Polisi, Petunjuk Orang Pintar Jadi Sebab
"Dia ini spesialis maling kelas bawah, dompet, tas, ponsel, tapi enggak pernah ada laporan. Dia enggak punya pekerjaan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (6/12/2022).
Ternyata, lanjut Vian, tersangka merupakan residivis kambuhan yang pernah ditahan tahun 2014, atas kasus kejahatan jalanan, pencopetan.
"Dia residivis copet tahun 2014 cukup lama," katanya.
Dalam aksinya yang gagal mencuri motor milik kurir ekspedisi barang tersebut. Tersangka lebih dulu kepergok warga dan korban sebelum berhasil kabur membawa motor curiannya.
Vian menerangkan, tersangka memanfaatkan situasi dan kondisi dari motor korban yang ditinggalkan tanpa pengawasan dengan kunci kontak yang masih menempel.
"Kunci motor memang nempel. Dia memang melihat ada kesempatan karena kunci masuk menempel," pungkasnya