Berita Surabaya
Cerita Bapak di Surabaya Geram Anaknya Nyaris Diculik Pria Misterius, Modus Mengamen: Ayo Ikut
Seorang bocah kelas 5 SD berinisial RA (11) menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan oleh seorang pengamen
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Seorang bocah kelas 5 SD berinisial RA (11) menjadi korban percobaan penculikan yang dilakukan oleh seorang pengamen di depan rumahnya, Jalan Raya Bringin Indah, Gang 8, No 37, Bringin, Sambikerep, Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (13/12/2022).
Ayahanda korban Agus Slamet (30) menceritakan, dirinya baru mengetahui sang anak nyaris menjadi korban penculikan setelah mendengar tangisan RA yang berlarian memasuki rumah.
Berdasarkan penuturan RA yang didengar Agus. Tangan anaknya sempat ditarik oleh pelaku berusia sekitar 45 tahun, yang saat itu sedang mengamen tepat di depan rumah tetangganya, menggunakan alat musik ecek-ecek.
Alat musik ecek-ecek tersebut juga biasa diistilahkan dengan marakas, namun terbuat dari tumpukan tutup botol gepeng yang dipaku pada tongka kayu berukuran pendek.
Anaknya itu dipaksa mengikutinya melanjutkan mengamen ke beberapa rumah tetangga, seraya menarik kedua tangan RA yang berkaus berwarna kuning dan bercelana pendek itu.
Mungkin karena sang anak merasa takut dengan kehadiran dan ajakan dari sosok orang tak dikenalnya itu. RA berusaha melepaskan kedua tangannya dari cengkeraman tangan si pelaku.
Kedua tangan mungil si bocah cilik (Bocil) itu pun akhirnya terlepas. Namun kegaduhan yang terjadi diantara keduanya saat itu, sempat diketahui oleh beberapa teman dari korban yang bermain, termasuk beberapa orang warga yang masih beraktivitas di dalam gang buntu tersebut.
Pelaku yang merasa akal bulusnya mulai diketahui, memutuskan mengambil langkah seribu alias kabur kembali berlarian keluar dari gang buntu tersebut.
Kemudian bergegas berlari ke arah utara jalan utama depan gang buntu tersebut, menuju ke Jalan Raya Bringin yang nantinya tiba di perempat jalan utama menuju ke kelurahan lain.
Namun, upaya pelarian pelaku dapat digagalkan oleh sejumlah warga. Pelaku berhasil disergap di depan sebuah gerai apotik Jalan Raya Bringin Indah No 23, Bringin, Sambikerep, Surabaya.
Dan warga yang geram dengan ulahnya, sontak menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Sebelum akhirnya berhasil dilerai petugas Satpol PP yang kebetulan melintas di kawasan jalan tersebut.
Setelah berhasil diamankan oleh warga. Pelaku sempat dibawa ke Mapolsek Lakarsantri untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Namun, setelah mendengar runtutan kronologi dari pihak korban; RA dan sejumlah saksi dari orangtua korban. Ternyata, penyidik melimpahkan kasus tersebut ke pihak Unit PPA Polrestabes Surabaya.
"Sekitar jam 13.00 WIB. Kronologinya saya kurang tahu. Tiba-tiba anak saya nangis di depan rumah. Katanya ditarik diajak orang lalu ditarik. Lalu saya keluar, orangnya itu sudah enggak ada," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Selasa (13/12/2022).