Kondisi Terkini, Pelaku Tragedi Parang Berdarah di Probolinggo, Dirujuk Ke RSUD Waluyo Jati

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pelaku tragedi parang berdarah, Erik Ferdianto (36), akhirnya dirujuk ke RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya, warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu, menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Graha Sehat, Kecamatan Kraksaan.

Kabag Umum dan Keuangan pada RS Graha Sehat, Andreas mengatakan saat ini kondisi pelaku sudah mulai stabil.

Pelaku mengalami sedikitnya lima luka tembak.

Satu luka tembak berada di kepala bagian belakang dan dua luka tembak di lutut dan betis kiri. Lalu, dua luka tembak lain di bagian lutut dan betis kanan.

"Karena kondisinya sudah mulai stabil, kami merujuk yang bersangkutan ke RSUD Waluyo Jati pukul 13.24 WIB," katanya.

Andreas menyebut, korban, Muhlisin, kurir Shopee warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka sayatan di rahang kanan.

Kini, Muhlisin dalam kondisi stabil.

"Korban Muhlisin juga bakal kami rujuk ke RSUD Waluyo Jati," paparnya.

Sementara, korban Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mengalami enam luka sayatan di kepala, leher belakang dan rahang kiri.

Berdasar informasi yang dihimpun, Sipul merupakan pengidap gangguan jiwa atau ODGJ.

"Kondisi korban Sipul kritis. Belum memungkinkan untuk dirujuk. Sementara kami maksimalkan perawatan di sini," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi penyerangan tersebut terjadi di tepi Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.