Kecelakaan
Rem Blong Berakibat Fatal, Truk Fuso Hantam Pantat Tronton di Tol Dupak-Gresik, Ada Korban Tewas
Satu orang dikabarkan tewas dan seorang lainnya, mengalami luka berat akibat truk fuso menabrak 'pantat' truk tronton di Tol Dupak-Gresik
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Satu orang dikabarkan tewas dan seorang lainnya, mengalami luka berat akibat truk fuso menabrak 'pantat' truk tronton di Tol Dupak-Gresik, KM 3.400/A, Senin (19/12/2022).
Korban tewas, seorang bocah berinisial ABDA (7) warga Situbondo. Ia merupakan penumpang truk tersebut, dan diketahui mengalami cidera parah di kepala, gegara tergencet bodi kabin truk yang ringsek.
Sedangkan, korban luka berat, Kenang (28) warga Rembang, Jateng, yang merupakan sopir truk fuso bernopol K-1397-SD. Ia mengalami luka patah tulang kali kanan, dan lecet pada tangan kanan.
Kemudian, penumpang truk fuso yang lain, Haryatima (41) warga Situbondo, merupakan ibunda ABDA, dinyatakan selamat.
"Korban dievakuasi ke RS Semen Gresik. Truk yang terlibat kecelakaan kami bawa ke Induk Derek Romokalisari. Melimpahkan perkara laka ke Polres KP3," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi saat dihubungi awak media, Senin (19/12/2022).
Dwi menerangkan, insiden tersebut bermula saat truk fuso yang ditumpangi ketiga orang tersebut melaju dari arah timur ke barat, ruas Tol Dupak arah Gresik.
Kondisi arus lalu lintas saat itu ditengarai dalam keadaan padat. Karena terjadi antrean pada Gerbang Tol Tandes Barat.
Setibanya di KM 3.400/A truk fuso yang semula melintas di lajur tengah karena mengalami gangguan pada mekanisme pengereman atau biasa disebut 'blong'.
Sopir truk fuso berupaya mengendalikan laju truk dengan membelokkan setir secara cepat ke lajur sisi kiri jalan.
Tak dinyana-nyana, tepat di titik KM tersebut, terdapat tronton bernopol W-8340-UQ yang dikemudikan Mulyono, melintas searah.
Dan terjadilah tabrakan frontal tersebut, hingga membuat bodi kabin truk fuso ringsek dan menggencet tubuh sopir dan penumpangnya.
"Truk fuso akhirnya banting kemudi ke kiri hingga menabrak bagian belakang truk tronton bernopol W-8340-UQ yang berjalan di lajur kiri hingga mengakibatkan laka," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan para saksi. Dwi menduga, insiden tersebut karena kondisi mekanisme alat pengereman truk fuso tersebut tidak berfungsi.
"Kecelakaan terjadi karena kendaraan truk fuso mengalami gangguan pada pengereman atau rem blong," pungkasnya.
Baca juga: Angka Kecelakaan di Trenggalek Naik Dibanding Tahun 2021, Durenan dan Gandusari Jadi Titik Rawan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
