Menu Diet
Menu Diet Real Food yang Dilakukan Poppy Bunga, Makan Buah-Sayur, Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg
Simak rahasia bentuk tubuh ideal ala Poppy Bunga yang hanya makan buah dan sayuran hingga sukses menurunkan berat badan 25 kilogram.
Dua jenis gula tambahan yang paling umum adalah sirup jagung fruktosa tinggi dan gula pasir.
Makanan yang lebih tinggi gula rafinasi sering kali lebih tinggi kalori dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih sedikit.
Es krim, kue, biskuit, dan permen hanyalah beberapa penyebabnya.
Makan lebih banyak dari makanan ini dikaitkan dengan obesitas.
Jadi, jika penurunan berat badan adalah tujuan Anda, yang terbaik adalah membatasi mengasup gula rafinasi ini. Gula rafinasi juga tidak banyak membantu membuat Anda kenyang. Studi menunjukkan bahwa asupan gula rafinasi yang tinggi dapat meningkatkan produksi hormon kelaparan ghrelin dan meredupkan kemampuan otak untuk membuat Anda merasa kenyang. Karena real food tidak mengandung gula rafinasi, itu adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan.
4. Mengandung serat larut lebih tinggi
Serat larut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu penurunan berat badan.
Serat larut bercampur dengan air di usus untuk membentuk gel kental dan dapat mengurangi nafsu makan Anda dengan memperlambat pergerakan makanan melalui usus.
Cara lain serat larut dapat mengurangi nafsu makan adalah dengan memengaruhi produksi hormon yang terlibat dalam mengatasi rasa lapar.
Studi telah menemukan bahwa serat larut dapat menurunkan produksi hormon yang membuat Anda lapar.
Terlebih lagi, serat larut juga dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat Anda merasa kenyang, termasuk kolesistokinin (CCK), glucagon-like peptida-1 (GLP-1), dan peptida YY (PPY).
Real food biasanya memiliki lebih banyak serat larut daripada makanan olahan. Sumber serat larut yang bagus termasuk kacang-kacangan, biji rami, ubi jalar, dan jeruk.
5. Mengandung polifenol
Berbeda dengan makanan olahan, kebanyakan makanan nabati sanggup menawarkan polifenol yang memiliki sifat antioksidan untuk membantu melindungi dari penyakit dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Polifenol dapat dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk lignan, stilbenoid, dan flavonoid.
Salah satu flavonoid tertentu yang terkait dengan penurunan berat badan adalah epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG dapat membantu memperpanjang efek hormon yang terlibat dalam pembakaran lemak, seperti norepinefrin, dengan menghambat pemecahannya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Kebanyakan orang dalam penelitian ini membakar 3–4 persen lebih banyak kalori setiap hari, sehingga rata-rata orang yang membakar 2.000 kalori per hari dapat membakar 60–80 kalori ekstra.
6. Tidak mengandung lemak trans buatan
Lemak trans buatan terbukti buruk bagi kesehatan dan lingkar pinggang Anda.
Lemak trans buatan terbentuk selama hidrogenasi. Hidrogenasi adalah suatu proses di mana hydrogen ditambahkan ke minyak nabati untuk membentuk produk semi padat yang dikenal sebagai minyak terhidrogenasi parsial. Hodrigenasi dirancang untuk meningkatkan umur simpan makanan olahan, seperti kue kering, kue basah, dan donat Banyak penelitian telah menemukan bahwa sering makan lemak trans buatan membahayakan kesehatan dan lingkar pinggang Anda. Untungnya, real food tidak mengandung lemak trans buatan.
Beberapa sumber seperti daging sapi dan domba memang mengandung lemak trans alami.
Namun, nanyak penelitian telah menemukan bahwa, tidak seperti lemak trans buatan, lemak trans alami tidak berbahaya.
7. Bisa membantu makan lebih perlahan
Merangkum Medical News Today, meluangkan waktu dan makan perlahan adalah nasihat penurunan berat badan yang sering diabaikan. Padahal, makan perlahan memberi otak Anda lebih banyak waktu untuk memproses asupan makanan Anda dan mengenali kapan sudah kenyang.
Di sini, real food dapat membantu memperlambat pola makan Anda karena biasanya memiliki tekstur yang lebih padat dan berserat sehingga perlu lebih banyak dikunyah. Tindakan sederhana ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang dengan makanan yang lebih sedikit. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 30 pria menemukan bahwa mereka yang mengunyah makanan hingga 40 kali dalam setiap gigitan, makan sekitar 12 persen lebih sedikit daripada mereka yang mengunyah hanya 15 kali.
Studi ini juga menunjukkan bahwa partisipan yang mengunyah setiap gigitan 40 kali dilaporkan memiliki lebih sedikit hormon kelaparan ghrelin dalam darah mereka setelah makan, dan lebih banyak hormon kepenuhan seperti glukagon-seperti peptida-1 dan kolesistokinin.
8. Real food dapat menahan keinginan mengonsumsi gula
Tantangan terbesar dengan penurunan berat badan sering kali bukanlah dietnya, melainkan menahan keinginan untuk makan makanan manis. Tantangan ini bisa jadi kian berat jika Anda adalah orang yang gemar makan makanan manis. Sebagai solusi, buah-buahan seperti beri dan stone fruit (persik, nektarin, aprikot, plum, ceri) dapat memberikan rasa manis yang lebih sehat, membantu memuaskan keinginan makan manis saat Anda mulai mengurangi asupan gula.
Untuk efek jangka panjang, makan lebih sering real food dapat membantu indra perasa Anda beradaptasi dan keinginan makan gula Anda dapat menurun seiring waktu, atau bahkan mungkin akan hilang.
9. Real food dapat membantu membuat perubahan gaya hidup
Mengikuti diet ketat dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi mempertahankannya adalah tantangan terbesar. Kebanyakan diet ketat membantu Anda mencapai tujuan dengan membatasi kelompok makanan atau mengurangi kalori secara drastis. Sayangnya, jika diet ketat tidak dapat Anda pertahankan dalam jangka panjang karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Di situlah makan makanan yang kaya akan real food dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankan manfaat tersebut untuk jangka panjang. Ini mengalihkan fokus Anda untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik untuk lingkar pinggang dan kesehatan Anda. Meskipun gaya makan ini mungkin berarti penurunan berat badan membutuhkan waktu lebih lama, Anda cenderung mempertahankan apa yang hilang karena Anda telah membuat perubahan gaya hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com