Tips Aman dari Bahaya Kebakaran dan Perampokan saat Meninggalkan Rumah Selama Liburan Nataru

Tentunya, hal tersebut dimasudkan guna mengantisipasi potensi korsleting listrik yang terjadi pada benda atau perangkat elektronik yang dibiarkan terus-terusan menyala.

3) Cabut segala bentuk colokan dan stop kontak dalam rumah

Sebagai langkah antisipasi berganda menghindari terjadi korsleting listrik. Selain mematikan alat elektronik, masyarakat juga bisa mencabut semua colokan alat elektronik yang menancap pada stop kontak.

"Intinya, mengantisipasi korsleting listrik saat kondisi rumah tanpa penghuni. Yakni bisa dengan mematikan alat elektronik dan bila perlu mencabut semua colokan, agar lebih aman," jelasnya.

4) Cabut regulator selangnya kompor gas dari tabung elpiji

Selain faktor korsleting listrik, kebakaran rumah yang ditinggal penghuninya bepergian juga dapat disebabkan karena kelalaian memperlakukan alat perkakas memasak, seperti kompor dan tabung gas.

Masyarakat dapat mencabut tabung elpiji dari alat regulator selang kompor gasnya. Hal tersebut mengantisipasi adanya potensi kebocoran gas yang terjadi selama meninggalkan rumah tanpa penghuni.

"Pastikan saat berangkat, kondisi kompor tidak sedang menyala atau memasak makanan. Agar tidak terjadi kebocoran, bisa dicabut regulator dari tabungnya. Sehingga kecik kemungkinan ada kebocoran gas, karena kerusakan selang atau sejenisnya," ungkapnya.

5) Dapat menyediakan alat pemadam api sederhana (APAR) di area teras atau sudut rumah yang mudah diketahui dan dijangkau

Menyediakan APAR juga penting, bertujuan memudahkan setiap orang yang mendapati adanya insiden kedaruratan; kebakaran di dalam rumah, dapat segera melakukan tindakan pemadam api awal, sehingga potensi perambatan api dapat dicegah secara cepat.

"Menyediakan APAR juga penting. Bila terjadi kebakaran, masyarakat yang melihat pertama kali bisa menggunakannya untuk memadamkan kebakaran," jelasnya.

Selain mengantisipasi adanya potensi kedaruratan kebakaran tersebut. Dirmanto menambahkan, ancaman kriminalitas terhadap rumah yang ditinggal berlibur penghuninya, juga tak dapat diremehkan.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kriminalitas tersebut. Yakni dengan menerapkan, langkah berikut;

1) Simpan benda berharga; uang, surat penting dan perhiasan ditempat aman seperti brankas dan lokasi tersembunyi

Pastikan bahwa benda berharga seperti uang, surat penting, dan perhiasan, disimpan dalam tempat paling tersembunyi dan aman dari jangkauan orang asing terlebih orang yang hendak melakukan perbuatan jahat.