Kecelakaan di Surabaya Tewaskan Pencari Cacing, Berawal dari Panik Ada Mobil dari Arah Berlawanan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Slamet, pemotor asal Nganjuk yang diketahui bekerja sebagai pencari cacing di sungai, tewas seketika usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pagesangan No 45, Pagesangan, Jambangan, Surabaya, pada Rabu (28/12/2022) pagi. 

Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Hidayat Syah menerangkan, berdasarkan keterangan yang digali pihaknya dari saksi warga, bahwa motor Suzuki Shogun bernopol W-6461-WZ yang dikendarai Slamet melaju dari arah selatan kawasan Jalan Bebekan, Sidoarjo, menuju ke utara kawasan Jalan Pagesangan. 

Setibanya di depan bangunan yang difungsikan gudang pabrik beralamat Jalan Raya Pagesangan No 45, pemotor Suzuki Shogun bermaksud bermanuver mendahului mobil yang melaju searah dengan kendaraannya.

Upaya manuver tersebut, membuat motor yang dikendarai Slamet memakan haluan ruas jalan dari arah berlawanan. 

Tak dinyana-nyana, saat motor berada di lajur berlawanan, dari arah berlawanan terdapat mobil yang sedang melaju. 

Baca juga: Panik Motornya Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Probolinggo, Pemilik Kendaraan Malah Kabur

Slamet diduga berupaya bermanuver secara cepat membelokkan laju motornya untuk kembali ke lajur yang sesuai dengan arah laju motornya, yakni di lajur kiri. 

Ternyata, akibat manuver tersebut, membuat laju motor Slamet malah menghantam pemotor lain, yang melaju searah dengannya tapi melintas di lajur kiri. 

Pemotor tersebut, Muarip (48) warga Krembangan, Surabaya, mengendarai motor Honda Spacy bernopol L-6558-YB. 

"Sehingga kendaraan ke-1 (Shogun) langsung menabrak kendaraan ke-2 (Spacy) dan seketika terjatuh bersamaan. Warga yang mengetahui langsung menghubungi command center untuk ditindaklanjuti (penanganan medis)," ujar Hidayat dalam keterangan tertulisnya, yang diterima TribunJatim.com, Rabu (28/12/2022). 

Kedua orang korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas, mendapat penanganan medis pertama di lokasi dari Tim Gerak Cepat (TGC) Selatan, BPBD Kota Surabaya, serta Posko Terpadu Selatan. 

Setelah dilakukan pengecekan medis. Pengendara motor Suzuki Shogun dinyatakan meninggal dunia, karena luka benturan pada tubuh bagian atasnya. 

Sehingga jenazahnya langsung dibawa menggunakan kantung jenazah untuk dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Sedangkan, korban pengendara motor Honda Spacy mengalami luka gores pada bagian pelipis, dan telah mendapatkan penanganan medis di lokasi. 

"Untuk keluarga korban kendaraan ke-1 (Shogun) sudah dihubungi dan langsung menuju ke kamar jenazah RS Bhayangkara. Dan diketahui korban tidak membawa identitas," pungkasnya