Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pelaku Si 'Manusia Gerobak' Tak Mau Disebut Menculik Malika Selama 26 Hari, Masa Lalunya Terungkap

Terungkap alasan pelaku si 'manusia gerobak' menculik Malika Anastasya, bocah berusia enam tahun, di Jakarta Pusat.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA - TribunJakarta.com
Pengakuan pelaku si manusia gerobak soal alasannya menculik Malika, bocah berusia enam tahun 

Saat ditanya lebih lanjut, pelaku hanya melontarkan kalimat yang mengambang.

"Tujuan saya bukan menculik. Saya hanya disuruh Mas Heri untuk mengambil aluminium."

"Saya baru kenal di jalan," kata pelaku.

Terduga pelaku diketahui memiliki nama asli Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi dan disebut berstatus residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2014.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, merilis foto pelaku penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat (TRIBUNJAKARTA.COM)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, merilis foto pelaku penculikan bocah berinisial MA (6) di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat (TRIBUNJAKARTA.COM)

Adapun pelaku beserta Malika ditemukan di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang.

Pelaku sendiri merupakan pemulung atau dikenal dengan 'manusia gerobak' karena membawa gerobak.

Melansir Kompas.com, Malika tampak dalam kondisi berpakaian lusuh dan raut wajah yang tertekan.

Diketahui Malika ditemukan setelah sempat menghilang selama hampir satu bulan.

"Kami temukan ya kondisi sebagaimana kondisi seorang anak yang mungkin tidak terbiasa dengan pola hidup seperti itu."

"Iya tertekan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, saat diwawancarai, Selasa (3/1/2023).

Komarudin menduga, hal itu karena korban harus mengikuti gaya hidup pelaku.

Pelaku diketahui kerap berpindah-pindah tempat, tidur di emperan jalan, hingga pola makan tidak teratur.

Hal itu karena pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi tidak memiliki tempat tinggal dan hanya mengandalkan gerobak untuk memulung sampah.

"Jadi dalam kondisi yang bajunya cukup lusuh, kemudian ya mohon maaf ya, mengenaskan."

"Mungkin pola makan, pola tidurnya yang tidak teratur," kata Komarudin.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved