Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jauh-jauh ke Surabaya, Pakde dan Ponakan Terekam CCTV Mencuri di Mal, Masukkan Jaket ke Dalam Tas

SY (53) dan TG (31) merupakan dua warga asal Mojokerto yang kompak menjalankan aksi kriminal di Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
SY dan SG tertangkap kamera CCTV ketika mencuri di Royal Plaza, Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SY (53) dan TG (31) merupakan dua warga asal Mojokerto yang kompak menjalankan aksi kriminal di Surabaya.

Pakde dan keponakan ini sekarang meringkus di ruang tahanan Polrestabes Surabaya. Gara-garanya kepergok mencuri pakaian di Royal Plaza, Surabaya.

Aksi mereka ketahuan karena terekam kamera CCTV saat mencuri 3 buah jaket di retail Sport Station.

Mereka kepergok sekuriti menyelinapkan jaket ke dalam tas. Ketika diamati, mereka keluar tanpa  membayar jaket di kasir. 

Alhasil, tersangka pun dibuntuti sekuriti mal. Sejurus kemudian Unit Resmob Polrestabes Surabaya datang. SY dan TG akhirnya dibekuk di parkiran.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin menjelaskan, kedua pelaku tergolong lihai dalam mencuri. Sebelum mencuri di Royal Plaza, keduanya juga mencuri di Matahari department store Kediri Town Square.

Baca juga: Pasutri Kompak Mencuri Motor dan Handphone, Berawal Jatuh Cinta di Balik Sel Lapas kelas II B Tuban

Baca juga: Curi Pakaian Dalam, Pria Ponorogo Malah Terkunci di Dalam Kos Putri, Mengaku Tak Suka Perempuan

"Ini memang spesialis pakaian branded, sebelum di Royal Plaza pernah di Kediri Town Square lalu di Cito Plaza dan beberapa tempat lainnya," ungkap Zainul Abidin,

Biasanya pelaku menjual barang hasil jarahan di medsos Facebook. Terkadang kalau jumlanya banyak mereka melapak di Terminal Mojokerto. Kalau ada yang dirasa cocok, barang curian itu dipakai sendiri.

Menurut catatan polisi, SY merupakan residivis. Sudah dua kali dipenjara. Pertama di Mojokerto dan kedua di Blitar. 

AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes mengatakan, dua tersangka ini berdalih terpaksa mencuri karena kondisi ekonomi cupet.

Mereka tidak punya pekerjaan, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

"Jadi mereka berdua memutuskan menjadi bandit di mall-mall. Modusnya, datang ke mall seperti pembeli biasa. Lalu, beraksi ketika karyawan lengah," kata Mirzal

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved