Berita Malang
19 Pasangan Nikah Massal di Malang, Akad di Hotel Berbintang, Diarak Keliling Kota Naik Bus Macito
19 pasangan pengantin nikah masal diarak melintasi jalan protokol Kota Malang. Mereka naik bus Malang City Tour ditemani Wali Kota Malang, Sutiaji
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 19 pasangan pengantin nikah massal diarak melintasi jalan protokol Kota Malang.
Mereka naik bus Malang City Tour ditemani Wali Kota Malang, Sutiaji dan Pangdiv 2 Kostrad Mayor Jenderal Syafrial. Hadir juga Ketua umum Malang Taes Club, Yusron Virmanza.
Para pasangan pengantin diarak dari depan Balai Kota Malang menuju Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Sutiaji mengatakan, pernikahan massal itu serasa spesial karena banyak pejabat yang hadir. Di sisi lain, pernikahan itu juga diarak dengan tiga bus unik milik Pemkot Malang.
Terlebih acara akad dan resepsi pernikahan itu berlangsung di hotel berbintang. Menurut Sutiaji, para pengantin sangat beruntung bisa melaksanakan nikah masal.
Karena tempat pernikahan ini berada di hotel bintang lima lengkap dengan berbagai suguhan makanan dan hiburannya.
"Kami atas nama Pemkot Malang mengucapkan terima kasih pada komunitas MTC yang menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat positif bagi sesama," ujar Sutiaji, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Ratusan Pasangan di Blitar Belum Punya Buku Nikah, Dispendukcapil Akan Gelar Pencatatan Nikah Massal
Baca juga: H-3 Gagal Nikah, Pengantin Pria Sampai Jatuh Sakit: Mengalahkan Agama, Tak Mampu Beri Rp 75 Juta
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan nikah masal ini mampu meningkatkan literasi masyarakat. Khususnya pasangan yang akan menikah.
Mereka akan mengetahui syarat-syarat pernikahan dan istilah-istilah yang ada dalam prosesi pernikahan.
Mayjen Syafrial mengucapkan selamat kepada para pasangan. Ia kembali mengungkit masa lalunya ketika menikah di tempat biasa.
"Saya dulu menikah di tempat biasa. Kali ini luar biasa, bapak dan ibu menikah di hotel bintang lima," ujarnya.
Menurutnya, nikah masal itu meripakan kegiatan yang positif. Apalagi warga yang mengikuti nikah masalah memiliki semangat mengikuti program.
Ketua Umum MTC, Yusron Virmanza menyebut sejatinya ada 25 pasang pengantin yang mengikuti nikah masal. Namun karena ada kendala pada administrasi, beberapa diantaranya belum bisa bergabung.
"Juga ada keterlambatan pelaksanaan. Sebenarnya kami agendakan nikah masal ini tanggal 26 November kemarin sehingga ada yang melangsungkan pernikahan dahulu sebelum kegiatan hari ini," sebut dia.
Yusron juga menyebut jika 19 pasang pengantin ini ada yang sudah menikah siri sebelumnya ada juga yang memperbarui pernikahan. Dengan adanya nikah masal ini maka pernikahan mereka tercatat secara sah di mata negara dan agama.
"Intinya kami ingin menolong sesama. Semua proses penguruaan berkas administrasi selalu kami dampingi," ungkapnya.
Dirinya berharap melalui pernikahan ini semua pengantin bisa mendapatkan ketenangan hati dan selalu bersuka cita. Serta menjadi pernikahan yang sakinah, mawaddah dan warahmah
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.