Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Intip Jendela seusai Salat, Ibu Kaget Anak Diraba Kakek-kakek di Teras Rumah & Sempat Panas Dingin

Tak sengaja intip jendela setelah salat, si ibu memergoki perbuatan bejat seorang kakek-kakek terhadap putrinya. Terjadi di Sumatera Utara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Pixabay/Enriquelopezgarre
ILUSTRASI Berita ibu lihat anaknya dicabuli kakek-kakek dari jendela. 

Mulanya, korban tidak mau cerita.

Setelah dibujuk, barulah korban mengakui bahwa pelaku sudah beberapa kali melakukan tindakan amoral tersebut.

“Awalnya anak saya aini ketakutan. Setelah dibujuk, dia pun mengangguk,” kata RA kesal.

Menurut RA, beberapa waktu terakhir anaknya memang sering mengeluhkan sakit saat buang air kecil.

Belakangan terungkap, bahwa kondisi tersebut akibat ulah AM, pria ‘bau tanah’ yang tega mencabuli korban.

“Sempat anak saya ini panas dingin. Saya pun sudah melaporkannya ke Polres Asahan,” kata RA.

Dia berharap pelaku AM bisa segera ditangkap dan dipenjarakan.

Sebab, AM sudah merusak masa depan dari anaknya.

Baca juga: Nafsu Bejat Ketua Yayasan di Banyuwangi, Cabuli Siswi SD di Ruang Guru hingga di Atas Motor

Sementara itu, seorang pria berinisial DE (38), warga Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diduga mencabuli anak berinisial AP (10).

Pelaku DE tega mencabuli korban yang berkebutuhan khusus (difabel) ini dengan cara mengiming-imingi korban.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, pelaku mengiming-imingi akan memberikan jajan kepada korban.

Pelaku lalu membawa korban ke rumah salah satu temannya di Jatinangor.

"Di rumah temannya itu, korban mencabuli anak difabel yang masih berumur 10 tahun tersebut," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Pengasuh Ponpes Diduga Cabuli Santriwati di Jember Resmi Ditahan, Kuasa Hukum Protes: Terlalu Dini

Dedi menuturkan, aksi bejat pelaku diketahui setelah orangtua korban mendengar cerita dari sang anak.

"Orangtuanya ini sebelumnya nyari-nyari korban, kemudian diketahui bahwa korban dibawa pelaku. Setelah ditemukan, korban lalu menceritakan apa yang telah ia alami," tutur Dedi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved