Berita Nganjuk
Bukan Cuma Halau Banjir, Embung di Nganjuk Punya Banyak Manfaat, Marhaen Djumadi: Bisa untuk Wisata
Kota Nganjuk berupaya mencegah musibah banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Nganjuk berupaya mencegah banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
Ini setelah Pemkab Nganjuk selesaikan pembangunan embung Roro Suratmi seluas 1 hektar di Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kota Kabupaten Nganjuk.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, diharapkan dengan adanya embung yang terletak di tengah kota tersebut mampu menjadi tampungan air saat musim penghujan.
Selaon itu, embung juga menjamin ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman saat musim kemarau.
"Embung itu punya banyak manfaat, yang pertama tentunya untuk irigasi. Banyak petani yang menanam dengan mengambil air dari diesel (pompa air). Makanya dengan adanya embung tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengairan. Apalagi sirkulasi airnya di Embung ini sangat bagus," kata Marhaen Djumadi ditengah peresmian Embung "Roro Suratmi" Nganjuk, Jumat (13/1/2023).
Dijelaskan Marhaen Djumadi, dengan dibangunnya embung oleh Pemerintah Kelurahan Mangundikaran, maka embung dapat digunakan sebagai tampungan air saat musim penghujan sehingga tidak terjadi banjir.
"Air harus kita kelola dengan baik dan Embung sebagai terminal air. Nantinya semua air dari kota Nganjuk bisa masuk ke Embung untuk diolah. Jika Embung penuh dan terjadi banjir maka air bisa dialirkan ke sungai Widas. Dengan demikian kota Nganjuk tidak sampai terjadi banjir seperti saat musim penghujan tahun lalu," ucap Marhaen Djumadi.
Ditambahkan Marhaen Djumadi, Embung tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor irigasi pertanian dan terminal air, tetapi Embung juga dapat dimanfaatkan untuk sektor pariwisata.
"Silahkan, Embung ini bisa digunakan untuk sarana wisata. Seperti Wisata di tengah Kota mulai dari mancing ikan bersama, rekreasi bersama dan sebagainya. Termasuk bisa untuk olahraga air kalau memenuhi syarat," tandar Marhaen Djumadi.
Sementara Kepala Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk Kota, Azfandi Miftakhul Yaqin menjelaskan, Embung yang dibangun sejak bulan Agustus tahun 2022 tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 122 juta.
Embung yang memiliki luas 1,3 hektar tersebut dengan kedalama 3 meter dan memilki daya tampung kurang lebih 30 ribu meter kubik air.
"Semoga embung ini bermanfaat untuk masyarakat Kelurahan Mangundikaran dan Kabupaten Nganjuk pada umumnya. Dan tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Pak RT, Pak RW dan seluruh masyarakat Mangundikaran serta Pemkab Nganjuk atas suksesnya pembangunan Embung," tutur Azfandi Miftakhul Yaqin
Dipinjami Motor untuk Berobat, Pria di Kediri Malah Gadai Vario Teman untuk Foya-foya |
![]() |
---|
Pasang Kabel WiFi, Pemuda Nganjuk Malah Tewas Tersengat Listrik, Tubuh Tersangkut |
![]() |
---|
Pj Bupati Nganjuk Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Pandangan Fraksi Terkait Raperda RPJMD dan Desa |
![]() |
---|
Pj Sri Handoko Resmikan Etalase UMKM, Jadi Jujukan Pelancong Beli Oleh-oleh Khas Nganjuk |
![]() |
---|
Pria Paruh Baya di Nganjuk Diringkus di Warung, Bawa Uang Tombokan Judi Togel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.