Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Sarapan - Makan Malam ala Menu Diet Mediterania, Dilakukan Selena Gomez, 'Minum Minyak Zaitun'

Brikut tersaji contoh sarapan hingga makan malam ala menu diet mediterania yang dilakukan Selena Gomez saat tur konser.

Editor: Hefty Suud
Instagram @selenagomez
Contoh sarapan hingga makan malam ala menu diet mediteranaia yang dilakukan Selena Gomez daat tur konser. 

TRIBUNJATIM.COM -  Inilah contoh sarapan hingga makan malam ala menu diet mediterania.

Mediterania disebut sebagai menu diet terbaik tahun 2023.

US News and World Report menyebut menu diet Mediterania peringkat pertama terbaik secara keseluruhan, diet nabati terbaik, diet terbaik untuk kesehatan tulang dan sendi, diet ramah keluarga terbaik, dan diet terbaik untuk makan sehat.

Untuk diketahui, pola makan mediterania berasal dari makanan yang dikonsumsi di negara-negara seperti Italia dan Yunani pada tahun 1960-an yang terdiri dari berbagai sayuran, ikan, buah, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Menu diet ini juga pernah dilakukan oleh penyanyi terkenal, Selena Gomez.

Pelantun "Wolves" ini menjalani diet mediterania tanpa menyiksa khususnya ketika menjalani tur musik yang panjang.
Pada tahun 2021, pelatih fisiknya, Amy Rosoff Davis, berbagi menu makanan dan menu diet Selena Gomez selama agenda padat tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

"Tahun lalu di tur 'Revival' Selena, saya memastikan ruang ganti selalu memiliki sayuran dan protein dan beras merah atau biji-bijian," kata Davis.
"Saya membuat banyak mangkuk nasi dengan sayuran, protein, dan alpukat untuk Selena Gomez.
Itu membantu memberinya energi dan stamina, yang dia butuhkan untuk melewati acaranya."
Davis juga menyediakan salad ayam sehat dengan anggur dan seledri, untuk menghilangkan dahaganya dan memenuhi kebutuhan proteinnya.
Pada tahun 2010, Selana Gomez mengaku minum minyak zaitun, yang dikenal sebagai unsur utama dalam diet Mediterania, untuk melapisi tenggorokannya sebelum tampil.

Conton sarapan - makan malam ala Menu Diet Mediterania

Sarapan ala Menu Diet Sehat Mediterania

Sarapan adalah cara terbaik untuk mengawali jam makan diet Mediterania.

Awali menu diet sehat ini dengan konsumsi gandum utuh dengan tambahan yoghurt, buah dan madu.

Pilihan lainnya, konsumsi yoghurt Yunani yang mengandung protein dua kali lipat lebih banyak namun mengandung gula lebih sedikit.

Tambahkan buah segar dan kacang di bagian toping.

Makan siang ala Mediterania

Menu diet sehat Mediterania mengharuskan kita untuk tetap makan siang namun dengan jenis makanan yang tepat.

Menu terbaiknya adalah salad berbasis biji-bijian atau kacang-kacangan yang dapat meningkatkan gula darah secara perlahan dan memberikan energi pada otak.

Alternatif ini juga efektif untuk mengurangi porsi makan kita di malam hari.

Baca juga: Resep Salad dan Jus Sayur, Menu Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Bikin Perut Langsing!

Makanan ringan

Jam makan diet Mediterania juga diselingi dengan menu makanan ringan agar perut tetap kenyang sepanjang hari.

Camilan terbaik yang dianjurkan adalah kacang, yang mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.

Kita bisa mengkonsumsi almond, kenari atau pistachio yang paling baik untuk diet sehat.

Namun perhatikan jumlah porsinya karena dapat mempengaruhi jumlah kalori yang masuk ke tubuh kita.

Diet dengan kacang almond.
Diet dengan kacang almond. (Pixabay)

Makan malam ala diet sehat Mediterania

Berbeda dari metode penurunan berat badan lainnya, menu harian diet Mediterania tidak melewatkan makan malam.

Upayakan untuk tetap konsisten mengeksplorasi menu nabati untuk hasil terbaik.

Sumber protein hewani seperti ikan dan makanan laut lainnya diperbolehkan, maksimal dua kali seminggu.

Kombinasikan dengan sayuran dan buah yang menyehatkan agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.

Sediakan makanan penutup berupa irisan buah segar, kudapan gandum utuh atau granola yang menyehatkan.

Baca juga: Menu Diet Apel untuk 3 Hari, Bisa Menurunkan Berat Badan 3 Kg, Pastikan Minum Air 1 Liter/Hari

5 Kesalahan Diet Mediterania

Meski dikenal menyehatkan, ada beberapa kesalahan diet Mediterania yang kerap dilakukan banyak orang.

Melansir dari Kompas.com, berikut daftar kesalahan berikut bisa bikin tujuan tubuh yang sehat menjadi gagal.

Berikut di antaranya.

1. Asupan minyak zaitun berlebih

Minyak Zaitun
Minyak Zaitun ()

Meski menyehatkan, namun minyak zaitun tetaplah minyak. Ia mengandung lemak yang bisa berbahaya untuk tubuh.

Terlalu banyak minyak zaitun dapat memicu sejumlah gejala seperti diare, mual-muntah, demam, dan masih banyak lagi.

Menukil laman GoodRX Health, jumlah lemak yang ideal adalah sekitar 30 persen dari total asupan kalori per hari. Jadi, Anda hanya perlu menggunakan minyak zaitun 1-2 sdm dalam sekali makan.

Baca juga: Tips DEBM Sarapan - Makan Malam, Menu Diet Enak untuk Menurunkan Berat Badan, Viral di TikTok

2. Wine berlebih

Salah satu hal yang paling disukai dari diet Mediterania adalah diperbolehkannya seseorang untuk meneguk segelas minuman anggur atau wine.

Namun sayang, beberapa orang mengartikannya secara berlebih. Tak cuma satu gelas, orang bisa meminum wine dalam jumlah berlebih saat menjalani diet ini.

Mengutip Express, Steven Masley, penulis buku The Mediterranean Method, mengatakan bahwa satu gelas wine umumnya jadi pendamping orang-orang Mediterania saat makan malam.

Hanya saja, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman beralkohol--termasuk wine--dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu sejumlah penyakit seperti hipertensi, stroke, dan kanker payudara.

Untuk berpegang pada diet sehat ini, alih-alih fokus pada wine, tingkatkan asupan air mineral setiap kali makan.

3. Makan dengan cepat

Ilustrasi makan cepat untuk menu diet.
Ilustrasi makan. (UNSPLASH/LOUIS HANSEL via KOMPAS.com)

Saat melakukan diet ini, banyak orang yang lebih fokus pada apa yang ada di piring. Tapi, lupa untuk memakannya dengan nikmat.

Padahal, diet ini tak cuma bicara soal makanan, tapi fokusnya justru pada gaya hidup.

Diet ini menekankan kebiasaan makan yang mindful, lambat, dan menyenangkan.

Makan lambat memberikan lebih banyak kepuasan. Penelitian juga menunjukkan, makan secara perlahan membuat seseorang mengonsumsi kalori harian dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Kurang asupan ikan dan makanan laut lainnya

Makan ikan hanya beberapa kali dalam sebulan tak akan menghasilkan manfaat yang bisa didapat diet ini. Setidaknya, konsumsi makanan laut 2-3 kali dalam sepekan.

Mengutip berbagai sumber, asam lemak omega-3 dalam makanan laut bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

5. Memasak minyak zaitun dengan suhu panas yang tinggi

Jangan gunakan minyak zaitun extra-virgin untuk memasak dengan suhu panas atau api sedang-tinggi.

Setelah mencapai 204 derajat Celcius--suhu maksimum yang dapat dicapai--minyak zaitun akan mulai kehilangan gizinya.

Lebih buruk lagi, minyak yang terlalu panas justru bisa memicu stres oksidatif dan peradangan.

Cukup gunakan minyak zaitun extra-virgin dengan cara disiram di atas makanan.

Gunakan minyak zaitun murni atau beberapa minyak lainnya yang sehat untuk memasak dengan suhu panas.

Demikian beberapa kesalahan diet Mediterania. Hindari agar impian tubuh yang sehat bisa tercapai.

Berita Jatim dan menu diet lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved