Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pengamen dan Pengemis Makin Banyak Berkeliaran di Tuban, Satpol PP Duga Ada yang Mengkoordinir

Keberadaan pengamen dan pengemis yang kerap ditemui di titik traffic light kawasan Kota Tuban, menjadikan masyarakat tak nyaman.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Pengemis di kawasan Kota Tuban saat diamankan tim URC Satpol PP 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Keberadaan pengamen dan pengemis yang kerap ditemui di titik traffic light kawasan Kota Tuban, menjadikan masyarakat tak nyaman.

Bahkan atas ketidaknyamanan tersebut, mereka melaporkan ke Satpol PP dan Damkar Tuban untuk menertibkan.

"Kita dapat aduan adanya pengamen dan pengemis, lalu kita tertibkan," kata Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi kepada wartawan, Senin (25/1/2023).

Dari penertiban tersebut, ia menduga bahwa adanya pengakomodiran kalangan pengemis dan pengamen.

Bahkan pergerakan Satpol PP dari titik mana ke titik mana, seolah mereka sudah mendapat informasi.

Di sisi lain, yang meraka lakukan ini sudah dianggap enak tinggal minta dapat uang banyak.

"Kami mengamati menduga mereka (pengamen dan pengemis, red) ada yang mengkordinir," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tim Unit Reaksi Cepat (URC) Satpol PP Kabupaten Tuban menertibkan enam orang pelanggar perda No. 16 Tahun 2014 yang diubah dengan Perda 18 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Di antaranya M (45), pengamen badut asal Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan yang diamankan dari Perempatan Sumur Serumbung, Tuban.

Kemudian F (13), pengamen asal Kecamatan Tuban yang diamankan dari Perempatan Sumur Srumbung, Tuban. TM (60), pengemis asal Kecamatan Jenu, Tuban yang diamankan dari Pertigaan Tugu Pancasila, Tuban.

Selanjutnya, MG (20), pengamen asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang diamankan dari Perempatan Kapur, Tuban, PAF (19), pengamen asal Kecamatan Tuban yang diamankan dari Perempatan Sumur Srumbung, Tuban.

Terakhir FH (36), pengamen badut asal Kota Surabaya yang diamankan dari Perempatan Bogorejo, Kabupaten Tuban.

Mereka lalu diserahkan ke Dinsos P3A dan PMD untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Baca juga: Pengamen dan Badut yang Ngamen di Lampu Merah Diamankan Satpol PP Pamekasan, Sering Ditangkap


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved