Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Lokasi Vaksinasi Booster Kedua di Surabaya, Warga Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Dapatkan

Pemkot Surabaya mulai menyuntikkan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua kepada warga berusia 18 tahun ke atas.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Pemkot Surabaya mulai menyuntikkan vaksinasi dosis keempat (booster kedua) kepada warga berusia 18 tahun ke atas, Rabu (25/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai menyuntikkan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua kepada warga berusia 18 tahun ke atas.

Penyuntikan tersebut dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Penerima dosis keempat merupakan warga yang mendapat suntikan dosis ketiga (booster pertama) pada (minimal) 6 bulan lalu.

Penyuntikan bisa dilakukan di fasilitas terdekat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, penyuntikan vaksin mendukung pengendalian kasus COVID-19 di Kota Pahlawan.

Pemberian vaksin diberikan dengan memperhatikan stok dari pemerintah pusat.

Baca juga: Kuota Haji 2023 Bertambah 221.000, Tak Ada Batasan Usia, Ahli Epidemiologi: Harus Vaksin Meningitis

"Bagi yang berusia 18 tahun ke atas bisa langsung di kecamatan. Kita akan bergerak setelah mendapat stok dari pemerintah pusat,” kata Wali Kota Eri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina telah mempersiapkan pelayanan vaksinasi dengan menghitung kebutuhan.

Pihaknya mengajukan permintaan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sesuai kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

“Puskesmas juga akan membuka pelayanan, tidak hanya di satu titik tetapi juga di gerai-gerai vaksin umum lainnya," kata Nanik dikonfirmasi terpisah.

Lokasi penyuntikan diperluas hingga mal (pusat perbelanjaan) dan Balai RT/RW.

"Mengingat open ticket dari sasaran umum juga masih bertahap," katanya.

"Secara sistem sesuai interval dari booster 1 (interval 6 bulan dari dosis sebelumnya). Maka akan dievaluasi laju vaksinasi bagi sasaran umum dalam 1 minggu kedepan,” kata Nanik.

Tak hanya itu saja, Dinkes Kota Surabaya juga tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, 3 (booster pertama).

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Sudah Dilaksanakan di Kota Probolinggo, Bisa Didapatkan di Seluruh Puskesmas

Pemkot berkolaborasi dengan PT KAI, TNI/POLRI.

"Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada,” ujarnya.

Saat ini, stok vaksin COVID-19 di Kota Surabaya cukup.

Untuk permintaan stok selanjutnya, Pemkot akan memperhatikan kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

Nanik mengingatkan, vaksinasi booster ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan.

Serta memperpanjang masa perlindungan.

Mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus COVID-19 dan adanya varian baru, maka Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) merekomendasikan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun.

"Mengingat pentingnya pemberian booster, masyarakat dihimbau untuk melakukan vaksinasi booster kedua,” jelasnya.

Capaian vaksinasi booster kedua sampai dengan 22 Januari 2023, telah mencapai 94,28 persen untuk Nakes dan 16,97 persen untuk lansia.

Sedangkan sebelumnya, capaian vaksinasi booster pertama sampai dengan 22 Januari 2023 sebesar 58,65 persen. 

Baca juga: Dinkes Kabupaten Kediri Kejar Capaian Booster sesuai Anjuran Bupati, Imbau Warga Tak Enggan Vaksin

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatm.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved