Perut Keroncongan Saat Malam, Tekan Rasa Lapar dengan Camilan Malam Rendah Kalori, Menu Diet Stabil

TRIBUNJATIM.COM - Salah satu kendala yang sering diharapi saat berdiet adalah merasa lapar ketika malam hari.

Sebetulnya, rasa lapar ini adalah hal wajar.

Tetapi, terkadang rasa lapar ini membuat kita melanggar menu diet yang telah disusun.

Sebab itu, pengetahuan mengenai makanan-makanan yang cocok sebagai camilan diet sangat penting.

Tidak ada pula larangan untuk memakan camilan saat diet, loh.

Pokoknya, jangan sampai kamu menyiksa diri dengan menahan lapar.

Sebetulnya, alih-alih menahan rasa lapar, diet dilakukan melalui mengurangi asupan tak penting bagi tubuh.

Artikel ini dapat membantu kamu menekan rasa lapar di malam hari saat sedang diet.

Makanan pada daftar ini rendah kalori, sehingga tidak membuat berat badan naik.

Apa saja? Yuk, simak!

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Camilan Malam untuk Ganjal Rasa Lapar

1. Pisang

Dilansir dari Huffpost, salah satu jenis kudapan yang aman dimakan larut malam adalah buah pisang yang tinggi potasium.
Potasium adalah bahan mineral yang bisa merilekskan otot dan bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Pisang juga mengandung tryptophan, properti yang bisa memperbaiki mood dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca juga: Menu Diet Ala Artis Cantik Korsel, Song Hye Kyo - Jennie BLACKPINK: Ubi Jalar dan Apel Kuncinya!

Baca juga: 10 Makanan Mengandung Lemak Jahat, Perlu Dihindari dari Menu Diet, Riskan Kolesterol

2. Kacang-kacangan

Kelaparan tengah malam bisa jadi adalah sinyal bahwa tubuh kekurangan kalori dan nutrisi.

Untuk memasok kekurangan kalori dan nutrisi ini, Anda harus mengudap makanan yang kaya nutrisi namun tak membahayakan tubuh, apalagi menambah tabungan lemak jahat.

Jenis pilihan yang tepat untuk ini adalah kacangan-kacangan seperti kacang kenari.

Kacang kenari mengandung kalsium, magnesium, vitamin B, protein dan lemak sehat.

Meski kaya nutrisi, kacang kenari aman untuk penderita diabetes dan penderita penyakit kardiovaskular.

3. Susu

Susu panas baik dikonsumsi di malam hari untuk membuat tidur lebih nyenyak.

Meski berjenis minuman namun susu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh di malam hari.

Tryptophan dan kalsium dalam susu sama-sama bisa mengenyangkan perut dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Buah beri

Buah beri adalah sumber alami melatonin, senyawa yang bisa membuat tidur lebih nyenyak dan lebih lama.

Sehingga ketika Anda kelaparan dan makan buah beri, maka perut bisa kenyang hingga pagi dan tidur pun bisa menjadi lebih berkualitas.

Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Sehat untuk Usia 50 Tahun, Turunkan Berat Badan dengan Menambahkan Sayur-Buah

5. Popcorn

Popcorn tanpa mentega hanya mengandung sekitar 31 kalori dan dapat dijadikan camilan rendah kalori yang baik dikonsumsi ketika diet.

Dilansir dari Eatingwell, popcorn adalah kudapan yang tinggi serat sehingga bisa membuat Anda kenyang hingga pagi.

Agar berat badan tak naik, hindari mencampur banyak mentega dan garam ke dalam mangkuk popcorn Anda.

Lima jenis kudapan dan minuman di atas bisa digunakan mengganjal perut yang kelaparan di larut malam.

Kunci memilih makanan yang aman dikonsumsi di malam hari adalah makanan yang mengandung nutrisi juga properti yang bisa membantu tidur lelap.

Hindari makanan seperti jeruk, makanan pedas, cokelat, keripik, juga gorengan.

Karena makanan-makanan ini rendah serat dan protein, tapi kaya akan lemak.

Mereka bisa menaikkan gula darah dan lemak jahat dalam tubuh, serta merusak program diet.

Sebetulnya, hampir semua buah dapat dibuat menjadi camilan loh.

Hanya saja, kita juga perlu tahu bahwa sejumlah buah mengandung gula yang tidak disarankan untuk dimakan saat malam hari.

Berikut ini adalah buah-buahan yang aman menekan rasa lapar saat malam.

1. Pepaya

Baca juga: Menu Diet ala Andien Aisyah, Atur Pola Makan dan Pangkas Asupan Gula, Rahasia Hidup Sehat Terbongkar

Kadar gula dalam buah pepaya yaitu sekitar 10 gram yang cukup untuk mendongkrak energi tubuh.

Pepaya merupakan salah satu buah yang kaya serat, dengan begitu tubuh akan menyerap karbohidrat tanpa membuat kandungan gula darah melonjak.

Kandungan air pada buah pepaya sangat baik untuk memangkas lemak yang menumpuk.

2. Lemon

Baca juga: Rekomendasi Cara Menurunkan Berat Badan dengan Menu Diet Bayam: Mudah, Murah, dan Berfaedah

Moms bisa mengonsumsi air perasan lemon secara rutin di pagi hari.

Masam pada lemon akan membuat Moms tidak mudah merasa lapar.

Berkat vitamin C yang ada pada buah ini, lemon bisa menjaga kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh selama diet.

3. Alpukat

Masyarakat tentu sudah familiar dengan alpukat.

Buah ini mengandung lemak baik berupa asam oleat yang merupakan lemak tidak jenuh tunggal. Banyaknya kandungan lemak baik dalam buah ini bermanfaat untuk menunda lapar.

Adapun kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah membuat yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama.

Lemak jenis ini juga diprediksi baik bagi kesehatan jantung serta mampu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan jumlah lemak baik (HDL).

Selain kandungan lemak baik yang tinggi, alpukat juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Dalam satu setengah buah untuk diet ini mengandung sekitar 4,6 gram serat, folat, dan vitamin B6.

Di dalamnya juga terkandung kalium dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu sekitar 345 mg.

4. Grapefruit

Baca juga: Menu Diet Nagita Slavina, Cara Sultan yang Tak Buat Kanker, Mudah dan Ampuh Turunkan Berat Badan

Buah untuk diet ini lebih umum dikenal dengan nama jeruk Bali atau pomelo. Buah ini sangat membantu dalam menurunkan berat badan, terutama bagi mereka yang berisiko terkena penyakit diabetes.

Buah ini juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Setengah dari buah ini diprediksi mampu mengurangi berat badan hingga 1,5 kg jika dikonsumsi sebelum makan secara teratur selama tiga bulan.

Grapefruit membantu seseorang menurunkan berat badan dengan menimbulkan efek rasa kenyang.

Sementara itu, fungsi membakar lemak yang konon dimiliki buah ini, belum terbukti.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah berhati-hati untuk memakan buah ini jika sedang menjalani pengobatan.

Disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter apakah buah ini memengaruhi efek obat yang dikonsumsi.

---

Artikel ini telah ditayangkan oleh Kompas.com dan Nakita.Grid.Id.

Berita Jatim dan menu diet lainnya.