Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Milenial di Jatim Banyak yang Perantau, Ada Ratusan Penduduk yang Tinggal di Luar Tempat Kelahiran

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) melaporkan terkait kondisi migrasi di Jawa Timur.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Fungsional Statistis Ahli Madya BPS Jatim, Sunaryo saat jumpa pers bersama awak media di Surabaya. Senin (30/1/23) di Kantor BPS Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) melaporkan terkait kondisi migrasi di Jawa Timur.

Berdasarkan hasil LF SP2020, terdeksi bahwa milenial Jatim gemar merantau, meliputi data migrasi seumur hidup maupun migran risen.

"Hasil LF SP2020 menunjukkan bahwa angka migrasi seumur hidup di Jatim mengalami peningkatan dalam lima dekade terakhir. Pun demikian juga untuk angka migrasi risen mengalami peningkatan dalam empat dekade terakhir," ujar Fungsional Statistis Ahli Madya BPS Jatim, Sunaryo. Senin (30/1/23) di acara presscon BPS Jatim.

Sunaryo menjelaskan, pada SP1971 angka migrasi seumur hidup mencapai 1,17 persen, atau sekitar 117 dari 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur tinggal di luar tempat kelahirannya.

Meskipun sedikit menurun dibandingkan dekade SP2010, pada LF SP2020 angka migrasi seumur hidup di Provinsi Jawa Timur mencapai 2,36 persen.

"Dengan kata lain, sekitar 236 dari 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur tinggal di luar tempat kelahirannya," kata Sunaryo.

Baca juga: BPS Sebut 33,57 Ribu Orang di Jatim Pengangguran karena Terdampak Pandemi Covid-19

Adapun untuk Proporsi penduduk di Provinsi Jawa Timur berstatus migran seumur hidup antarprovinsi terbesar berada pada generas, milenial sebesar 3,07 persen.

"Terdapat sekitar 307 dari
10.000 penduduk generasi milenial di Provinsi Jawa Timur merupakan migran seumur hidup antarprovinsi," sambung dia.

Sementara untuk migrasi risen, kata dia, pada SP1980 angka migrasi risen sebesar 0,79 persen. Angka migrasi risen cenderung berfluktuasi, dengan capaian tertinggi sebesar 1,12 persen pada SP1990. Hasil LF SP2020, angka migrasi risen di Provinsi Jawa Timur sebesar 0,95, artinya pada 2022 sekitar 95 dari tiap 10.000 penduduk Provinsi Jawa Timur bertempat tinggal di provinsi lain pada 5 tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk proporsi penduduk di Provinsi Jawa Timur berstatus migran risen antarprovinsi terbesar juga berada pada generasi milenial.

"Sebanyak 162 dari tiap 10.000 penduduk generasi milenial di Provinsi Jawa Timur merupakan migran risen. Generasi yang lebih muda (post gen z, dan generasi z) memperlihatkan proporsi penduduk berstatus migran risen lebih tinggi dari pada generasi pre-boomer dan baby boomer)," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved