Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Motif Asli Eks Wali Kota Blitar Otaki Perampokan Rumah Dinas Terkuak, Beri Info saat Jadi Napi

Terungkap motif asli mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar terlibat kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Desember 2022.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Eks Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar saat digelandang di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (30/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap motif asli mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar terlibat kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Desember 2022 silam. 

Isu yang santer berembus karena adanya dendam pribadi atas rasa sakit hati, yang melatarbelakangi M Samanhudi Anwar nekat terlibat upaya perampokan tersebut, ternyata makin menguat. 

Politisi Kota Blitar yang khas dengan kumis tebalnya itu, diduga kuat membocorkan seluk beluk kondisi rumah dinas, keberadaan uang, sistem pengamanan, hingga jalur pelarian kepada para pelaku perampokan. 

Baca juga: Minta Status Tersangka Dicabut, Kuasa Hukum Samanhudi Ajukan Praperadilan, Singgung Soal Pemeriksaan

Informasi tersebut diobral oleh M Samanhudi Anwar saat dirinya mendekam sebagai warga binaan Lapas Kelas II A Sragen, bersama para tersangka lainnya. 

Bahwa Samanhudi Anwar nekat bocorkan informasi mengenai keberadaan jumlah uang Rp800 juta hingga satu miliar rupiah di dalam rumah dinas tersebut, setiap akhir tahun pada bulan desember. 

Selain itu, Samanhudi Anwar juga menceritakan kelemahan mekanisme pengamanan rumah dinas yang diketahui hanya mengandalkan dua orang anggota Satpol PP sebagai penjaga.

Baca juga: Diduga Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Dibela 8 Pengacara

Dongkolnya lagi, para anggota Satpol PP pengamanan tersebut, akan tidur di dalam pos pengamanan, saat waktu memasuki pukul 01.00 WIB. 

Rentetan informasi penting seputar kondisi rumah dinas tersebut, akhirnya dimanfaatkan oleh kelima orang eksekutor perampokan untuk menjalankan aksi secara sistematis, tenang, dan terukur. 

Hal tersebut terlihat dari minimnya barang bukti di area bekas lokasi sasaran perampokan.

Baca juga: Dicecar 56 Pertanyaan Selama 12 Jam, Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Ditahan di Mapolresta Sidoarjo

Dan lamanya waktu penyelidikan kepolisian untuk mengejar dan menangkap para pelaku. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap sosok M Samanhudi Anwar, sebagai tersangka keenam dalam keterkaitan kasus perampokan rumah dinas tersebut.

Mengingat, tersangka masih dilakukan penyidikan selama kurun waktu dua hari atas kasus tersebut. 

Oleh karena itu, Lintar tidak dapat menjelaskan rinci dan detail mengenai motif dari tersangka M Samanhudi Anwar, membagi informasi tersebut kepada para eksekutor perampokan yang tiga diantaranya berhasil ditangkap. 

"Kami masih dalami ya. Kan baru 2 hari," ujarnya di Ruang Pers Konferensi Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (30/1/2023). 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved