Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Dana Banpol Disoal Pengurus Partai NasDem Surabaya, Begini Reaksi Robert Simangunsong

Dana banpol disoal sejumlah pengurus Partai NasDem Surabaya, begini tanggapan Ketua DPD Partai NasDem Surabaya Robert Simangunsong.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Delapan Wakil Ketua DPD Partai NasDem Surabaya yang menyatakan mundur dari kepengurusan bertemu dengan jurnalis, Senin (30/1/2023).  

"Kenapa selalu kami yang dibenturkan dengan masyarakat," katanya.

Ia mengaku khawatir hal ini akan berdampak pada perolehan suara NasDem di pemungutan suara mendatang. Kader hingga pengurus berpotensi kurang loyal terhadap partai.

"Padahal, target partai untuk Pemilu 2024 cukup tinggi. Yakni, mendapatkan 8 kursi DPRD Surabaya (naik 5 kursi dari perolehan 2019)," katanya.

Terkait tudingan tersebut, Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong akhirnya angkat bicara.

Ia membantah seluruh tuduhan.

"Sejak awal, seluruh anggota atau pimpinan pengurus telah mengetahui penggunaan atau pengalokasian banpol NasDem," kata Robert di Surabaya, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Bergejolak, Sejumlah Pengurus Partai NasDem Surabaya Ramai-ramai Nyatakan Mundur, Ada Apa?

Ia memastikan, seluruh anggaran digunakan untuk kepentingan partai. Termasuk memberikan pendidikan politik kepada pengurus maupun masyarakat.

"Tidak ada yang ditutup-tutupi. Selama ini, tidak ada satu rupiah banpol yang mengalir untuk kepentingan saya secara pribadi," katanya.

Sekalipun demikian, pihaknya terbuka untuk menerima semua kritikan. Partainya telah menjamin seluruh kader untuk berhak menyampaikan pendapat.

Bahkan, pihaknya juga sempat menggelar agenda konsolidasi di salah satu hotel di pusat Kota Surabaya.

Dalam acara ini, ia mempersilakan para kader Nasdem untuk menyampaikan pendapat terkait kepemimpinannya.

”Itu kan hak setiap orang. Saya pribadi tidak bisa menutup atau melarang siapapun berbicara menyampaikan pendapat,” tutur Robert.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama dana banpol NasDem Surabaya disoal pengurusnya sendiri.

Pada 2021 silam, sejumlah pengurus NasDem tingkat kecamatan (DPC) di Surabaya menyatakan mosi tidak percaya kepada Robert Simangunsong.

Sebanyak 18 dari total 31 kecamatan di Surabaya menuntut transparansi dana bantuan politik (banpol) yang diterima oleh DPD NasDem. Sebab, DPC NasDem mengaku tidak pernah menerima manfaat dana banpol.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved