Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Soal Kasus Wanita Tewas Dibunuh, Tetangga Ungkap Kondisi Keluarga Korban: Lebih Lama dari Saya

Sosok Pasri (52), ibu rumah tangga, yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok nyaris putus, setengah telanjang, di rumahnya Jalan Simo Gunung

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Suharsono, suami wanita korban pembunuhan di Surabaya saat ditemui awak media 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Sosok Pasri (52), ibu rumah tangga, yang tewas dibunuh dengan kondisi leher tergorok nyaris putus, setengah telanjang, di rumahnya Jalan Simo Gunung Barat Tol Gang 2, No 67, Suko Manunggal, Surabaya, beserta sang suami, Suharsono, dikenal baik dan tidak pernah terlihat bertengkar.

Hal tersebut diungkap oleh sejumlah tetangga samping rumah kontrakan berukuran 3 m x 7 m yang disewa pasutri beranak dua itu.

Tetangga korban Wati, misalnya. Perempuan berkaus putih itu, mengaku dirinya melihat sosok Pasri dan Suharsono sebagai pasangan yang baik dan harmonis.

Apalagi, Suharsono dan Pasri merupakan penghuni kontrakan lebih lama atau senior, ketimbang mereka yang baru beberapa tahun, belakangan 'ngontrak' di samping rumah mereka.

"Mereka lebih lama dari saya. Enggak pernah ada itu (berantem) ya biasa orangnya," kata Wati, saat ditemui di depan rumahnya, Kamis (2/2/20233) malam.

Senada dengan sang istri, Cipto juga meyakini, kalau hubungan keduanya begitu harmonis.

Baca juga: Surabaya Gempar, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Tak Berbusana, Suami Ungkap Pengakuan

Karena ia tak pernah mendapati adanya suara aneh teriakan seperti orang berantem atau sejenisnya.

"Mboten nate (ada gaduh berantem). Saya bilang beneran. Mereka biasa aja, kalau sehari hari. Anaknya juga baik, pendiam," ungkap Cipto pada awak media.

Sementara itu, suami korban, Suharsono mengaku hanya geleng-geleng kepala saat ditanya mengenai kondisi hubungan keluarganya, dengan sang istri.

Selain memastikan bahwa sang istri tidak pernah terlibat pertengkaran dengan orang lain, sepekan ke belakang.

Suharsono merasa hubungannya dengan sang istri selalu mesra dengan gaya mereka. Yakni kerap bercanda, sesekali saling 'mengojlok' dan bercerita ngalor-ngidul.

"Enggak ada (masalah dengan tetangga). Ya biasa gojlok-gojlokan biasa. Gak ada aneh," ujarnya kepada awak media di depan rumah.

Sekadar diketahui, sementara ini, benda dari dalam rumah berukuran luas sekitar 3 m x 7 m yang diketahui hilang bersamaan dengan ditemukan kondisi nahas Pasri yang tewas, adalah salah satu anting di telinga korban, dan pisau dari dalam dapur.

Mengenai aspek penyelidikan. Tim Inafis Polrestabes Surabaya sempat melakukan olah TKP sejak tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, hingga pukul 19.00 WIB.

Sedangkan, jenazah korban akhirnya dievakuasi oleh tim medis, sekitar pukul 17.30 WIB.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved